KABARJOMBANG – Hiruk-pikuk jelang Pemilu 2019 yang dihelat pada Rabu 17 April 2019 nanti, salah satunya ditandai semaraknya pemasangan APK atau alat peraga kampanye, berupa spanduk, banner atau baliho calon anggota legislatif (Caleg). Tapi, untuk Dapil 1 (Kecamatan Jombang dan Peterongan), APK bergambar Caleg Mas’ud, bisa dibilang jumlahnya minim.
Namun dibalik itu, Mas’ud tampaknya lebih senang memperkenalkan diri kepada masyarakat secara langsung. Ini diketahui, selama masa kampanye Pileg mulai 23 Maret 2019 hingga pemungutan suara kurang dari 17 hari, Mas’ud selalu turun ke bawah, membaur bersama masyarakat, melakukan door to door maupun forum pertemuan terbuka.
“Bentuk kampanye seperti ini, akan kami lakukan hingga hari terakhir kampanye yakni pada 13 April 2019 nanti. Kami langsung turun ke masyarakat agar kami mengetahui secara langsung kondisi masyarakat di Dapil 1 yaitu Kecamatan Jombang dan Peterongan,” kata Mas’ud, Caleg Nomor Urut 3 dari Partai Demokrat Dapil 1.
Lalu, siapakah sebenar Mas’ud ini? ya, bagi sejumlah kalangan, nama Mas’ud sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Santri, khususnya di Kecamatan Jombang dan Peterongan. Sebab, dalam kancah politik di tingkat kabupaten, Mas’ud merupakan Anggota DPRD Kabupaten Jombang dari Fraksi Demokrat periode 2009-2014 lalu.
Pria yang tinggal di Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Jombang itu dilahirkan di Jombang pada 25 April 1976 lalu. Ia merupakan alumni dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Suami dari Idha Mustika ini merupakan seorang akademisi murni. Saat ini, ia mengajar di Fakultas Teknik Kampus Unipdu, Rejoso, Peterongan, Jombang. Sebelumnya, alumni SMPN 1 Peterongan dan SMA A Wahid Hasyim Tebuireng ini, juga menjadi dosen LB Teknik di Umsida tahun 1995 lalu.
Pada pilihan legislatif 17 April 2019 nanti, pria bernama lengkap Mas’ud SSi ST MMT itu kembali maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat nomor urut 3 (tiga) untuk Dapil 1, meliputi Kecamatan Jombang dan Peterongan.
“Dengan bacaan Bissmillahirrohmanirrohim, saya mohon doa restu dan pada 17 April nanti meyoblos nama Mas’ud SSi ST MMT nomor urut 3 dari Partai Demokrat,” kata bapak dua anak ini, Sabtu (30/3/2019).
Dikatakannya, maju menjadi wakil rakyat, merupakan panggilan hati nurani, dan bukan karena ambisi semata. Selama ini, masih banyak aspirasi masyarakat yang belum tersalurkan.
Jika dirinya diberi kepercayaan masyarakat dan terpilih menjadi duduk menjadi Anggota DPRD Jombang, ia akan menjalankan amanah dan tetap berada di tengah-tengah masyarakat.
“Jika rakyat memberikan amanah kepada saya, dan Allah menghendaki jadi, Insya Allah amanah itu akan saya pegang sebaik-baiknya. Saya juga akan tetap bersama masyarakat Jombang khususnya di Dapil 1,” katanya.
Pria yang santun dalam bertutur dan berwajah milenial ini mengakui, jika APK yang dipasangnya tidak sebanyak dan ukurannya tidak sebesar caleg lain. Sebab, menurutnya, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihannya. Masyarakat tidak mudah terkecoh dengan banner-banner ataupun Tim Suksek (Timses) yang “Seliweran”. Mas’ud yakin, masyarakat akan memilih Caleg yang dikenalinya dan bisa berinteraksi langsung.
“Banner APK (Alat Peraga Kampanye) saya, memang tidak banyak seperti caleg lainnya yang besar-besar. Karena saya lebih banyak bersilaturrahmi langsung dengan masyarakat. Silaturrahmi merupakan tradisi yang saya lakukan sejak dulu sebelum pencaleg-an. Alhamdulillah, banyak hal yang saya dapat dari silaturrahmi tersebut. Insya Allah masyarakat semua baik,” terang alumni ITATS ini.
Mas’ud juga mengingatkan, agar masyarakat hadir di TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 nanti. Ia mewanti-wanti, agar masyarakat tidak Golput alias tidak memilih.
“Sekali lagi, saya mengingatkan masyarakat di Dapil I (Jombang -Peterongan) agar tidak lupa tanggal 17 April 2019 datang ke TPS masing-masing. Buka kertas suara warna hijau, cari partai Demokrat, dan Coblos Mas’ud SSi ST MMT nomor urut 3,” pungkas pria yang sehari-harinya berdagang ini. (nas/kj)