JOMBANG, KabarJombang.com – Jelang Pesta demokrasi Pemilu 2024, media dinilai punya peran penting dalam pendidikan politik masyarakat, khususnya di Kabupaten Jombang.
Pembahasan peran media dalam menyikapi situasi pemilu ini dibungkus dalam agenda Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Peran Media Dalam Pemilu 2024, acara yang dihelat oleh Bawaslu Kabupaten Jombang bertempat di Yusro Hotel Jombang, Senin (20/11/2023).
Narasumber dalam sosialisasi dan diskusi kali ini ialah Machmud Suhermono, Wakil Ketua PWI Jawa Timur. Ia mengatakan, menghadapi situasi pemilu, media harus kritis dan menyajikan berita yang berimbang.
“Pers harus kritis terhadap provokasi, intimidasi, politik uang atau jual beli suara, pelanggaran atau kelalaian penyelenggara dan peserta pemilu. Media harus terlibat dan punya peran penting dalam pemilu sebelum bahkan sesudah sebagai lahan informasi berimbang,” ucapnya.
Peran media sangat dibutuhkan, lantaran saat ini peran informasi menjelang pemilu sudah terbagi dan bukan hanya melalu media pers saja, melainkan saat ini juga ada keterlibatan media sosial.
“Jadi peran media pers harus mengimbangi g ncarksn perkembangan media sosial yang sekarang lebih diminati oleh generasi Z dan Y. Jadi bisa saja, pemilu yang akan kita nikmati bersama ini nantinya punya potensi terjadi kerawanan di ranah publikasi antara media pers dan non pers seperti contohnya media sosial,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya media dinilai punya peran penting dalam mendidik masyarakat perihal pemahaman pemilu. Media juga punya peran untuk mendewasakan pemilih, tujuannya supaya membuat pemilih tidak mudah terprovokasi.
“Lalu mengedukasi pemilih pemilih seperti media menjabarkan tahapan dinamika pemilu. Serta, menjadikan pemilih rasional dengan sudah dapat memfilter pemimpin berintegritas dan kompeten,” ungkapnya.
Dalam menghadapi situasi pemilu, media juga dinilai tidak boleh menjadi sumber kegaduhan dan sumber perpecahan. Media pers dalam pemilu perannya sangat dibutuhkan, karena harus menyajikan berita dan informasi yang harus sesuai dan tetap di jalur produksi pemberitaan.