JOMBANG, KabarJombang.com – Suhu Pilkada di Jombang mulai menghangat. Beberapa nama yang bertebaran dan diprediksi menjadi calon kandidat Jombang 1 dan 2 mulai menyatakan sikapnya dan saling menjalin komunikasi.
Akan tetapi berbeda dengan apa yang dilakukan oleh KH. M. Salmanudin Yazid (Gus Salman). Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Mojoagung, tersebut mengaku pasrah kepada Kiai yang mengusungnya. Ia terlihat juga masih aktif mengajar kepada para santri-santrinya.
“Untuk terkait pencalonan saya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup) tidak ada persiapan khusus. Selama ini saya masih beraktivitas seperti biasanya, ngajar di pondok pesantren. Kalau dukungan Alhamdulillah teman-teman yang beraktivitas di bawah dengan kendali awan,” ungkapnya saat ditemui wartawan, Kamis (1/8/2024) di kediamannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, termasuk yang masang banner dan baliho atas nama Gus Salman itu merupakan dari relawan. Bahkan mantan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) juga ikut memasang, termasuk biaya juga dari mereka.
“Untuk pencalonan saya ini hanya menjalankan perintah kiai, kemudian restu dari guru-guru kami. Kalau perintah kiai kan harus kita jalankan, kemudian perintah guru dan restu guru harus yang paling utama, dan insyaallah kita dapat keduanya,” ujar Ketua PCNU Jombang periode 2017-2022 tersebut.
Terkait pasangan ia mengaku belum memikirkannya, nanti akan dipasangkan sama siapa, tergantung Kiai di Jombang. Tapi yang jelas dirinya siap karena melaksanakan perintah Kiai dan restu dari guru, Gus Salman juga sudah sowan-sowan.
“Lalu yang berkaitan dengan urusan komunikasi dengan partai politik, saya menyerahkan urusan tersebut kepada Kiai dan yang mengusung saya. Perlu digaris bawahi saya ini diperintah dan diusung oleh Kiai. Tentang partainya mana ya tergantung para Masyayikh bagaimana beliau mengolah,” pungkasnya.