JOMBANG, KabarJombang.com – KH. Fahmi Amrullah Hadziq (Gus Fahmi), pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Putri membantah terkait pemberitaan di media yang menyatakan dirinya menyindir Kyai dan Bu Nyai yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang.
Dalam video klarifikasi yang didapatkan oleh KabarJombang.com, Gus Fahmi menyatakan menyesal dengan beredarnya berita yang mengatasnamakan dirinya.
Menurutnya, berita dengan perkataan bahwa Gus Fahmi menyindir Bu Nyai Mundjidah dan Gus Salman sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati yang berbeda pasangan, itu bukan pernyataan darinya.
“Itu tidak pernah saya sampaikan kepada siapapun, jadi wartawan yang menulis ini ngawur. Oleh karena itu sekali lagi, kalau ada berita yang mengatasnamakan saya yang sebagainana beredar, itu bukan dari saya,” tegas Gus Fahmi dalam video pernyataan klarifikasinya, pada Rabu (11/9/2024).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang tersebut juga meminta maaf, dan menegaskan sekali lagi, itu bukan peryataan darinya.
Gus Fahmi memastikan PCNU Jombang akan bersikap netral dalam menghadapi kontestasi di Pilkada Jombang 2024. Menurutnya sikap PCNU Jombang tegak lurus dengan aturan main yang berlaku bahwa NU tidak boleh masuk di arena politik praktis.
PCNU Jombang, dibawah kepemimpinanya justru terus mendorong dan mengawal agar Pilkada Jombang berjalan dengan lancar tanpa ada perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
“Itu yang paling utama, meskipun kita semua menyadari saat ini ada tokoh-tokoh NU yang sedang berkontestasi di Pilkada Jombang 2024. Akan tetapi PCNU Jombang menegaskan akan bersikap netral,” tuturnya.
Karena itu, Gus Fahmi menegaskan, sikap PCNU Jombang netral, meskipun ia memahami ada tokoh-tokoh NU yang sedang berkontestasi di Pilkada Jombang 2024.
“Ketika Gus Salman sowan, ketika Bu Mundjidah sowan, ya kita terima semua selain itu kita juga tak lupa untuk mendoakan beliau-beliau,” pungkasnya.