JOMBANG, (kabarjombang.com) – Upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Santri terus dilakukan Pemkab Jombang. Kali ini, Pemkab melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menggelar Job Fair 2016 guna memfasilitasi para pencari kerja dalam mencari pekerjaan yang dilaksanakan di GOR Merdeka Jl Gus Dur Jombang, Senin (23/5/2016).
Job Fair yang berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 23-24 Mei 2016 tersebut dibuka oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dengan ditandai pemukulan gong. “Semoga job fair ini bisa mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Jombang,”harap Bupati Nyono usai memukul gong tanda job fair dimulai.
Sampai tahun 2016, lanjut Bupati Nyono, tingkat pengangguran di Kabupaten Jombang masih cukup tinggi. Apalagi, tahun 2016 ini merupakan tahun musibah bagi dunia kerja di Jombang. Hal ini disebabkan empat perusahaan besar di Kota Santri tersebut melakukan pengurangan karyawan besa-besaran, bahkan ada perusahaan yang tutup.
“Pengangguran di Jombang masih 40 ribu lebih. Oleh karena itu, Pemkab memberikan fasilitasi masyarakat dalam mencari pekerjaan, dan job fair semacam ini sangat diperlukan,” jelasnya.
Setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, ribuan orang pencari kerja langsung menyerbu stand perusahaan yang mengikuti job fair tersebut. Mereka datang dengan membawa surat lamaran pekerjaan. Mayoritas mereka membawa lebih dari satu surat lamaran pekerjaan, dengan harapan salah satu dari surat lamaran yang dibawanya tersebut dapat diterima menjadi karyawan oleh salah satu perusahaan.
Kepala Dinsosnakertrans Heru Wijayanto mengatakan, Dalam job fair 2016 tersebut, terdapat sekitar dua ribu lebih lowongan pekerjaan dari 32 perusahaan yang mengikuti job fair. “Semoga Job fair ini bisa memberikan informasi, sekaligus peluang kerja bagi para pencari kerja di Jombang,” harapnya. (hms)