JOMBANG, KabarJombang.com – Bupati Jombang, Abah Warsubi menggeber program 100 hari kerja dengan melaunching 4 program unggulan yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang, di Taman Kebon Ratu Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang, Kamis (15/04).
Hal ini dilakukan sebagai sebagai wujud nyata komitmen Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid untuk mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk semua, sesuai visi misi pemerintahannya.
“Ini merupakan akselerasi program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Empat program ini hadir sebagai komitmen kami untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik dan berkualitas,” ujar Bupati Warsubi dalam sambutannya.
Program yang pertama, adalah program gerakan satu pernikahan satu pohon. Dimana, program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jombang dan Kementerian Agama yang mengajak pasangan pengantin untuk turut serta menjaga lingkungan dengan menanam pohon pada saat momen pernikahan.
“Pernikahan menjadi awal dari kehidupan bersama dan penuh harapan. Maka satu pohon yang ditanam hari ini menjadi simbol harapan bagi hubungan yang lebih hijau dan lestari di masa depan. Meskipun ada yang terlambat, tapi saya mengucapkan mbak dan mas atas pernikahannya. Mudah-mudahan bisa diberikan keluarga yang sakinah mawadah warohmah dan segera punya momongan. Aamiin,” tambah Bupati.
Untuk program yang kedua, yakni sejak 6 Mei 2025 di seluruh wilayah Kabupaten Jombang sudah diluncurkan internet gratis untuk rakyat. Termasuk di kawasan terpencil Jombang seperti dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan.
“Layanan internet gratis di 366 detik ini dibuat karena kami ingin membuka akses digital yang merata agar seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Fasilitas internet tanpa batas ini juga akan mempermudah siswa-siswi desa yang belajar. Selain itu proses layanan desa juga akan lebih mudah,” paparnya.
Ia menegaskan, akses wifi gratis ini juga akan membantu UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya sehingga lebih mudah untuk naik kelas. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab untuk belajar berkreasi dan berusaha bukan untuk menyebarkan hal-hal yang negatif,” tegasnya.
Selain dua program unggulan tersebut, dalam rangka menjawab kebutuhan untuk memperkuat infrastruktur, Bupati juga mengumumkan pembentukan tim mandor jalan dan tim normalisasi saluran.
Tim ini, menurutnua, dibentuk untuk menangani kerusakan-kerusakan jalan dalam kategori ringan dan sedang dengan cara berkeliling di sepanjang jalan kabupaten. Selain itu, warga juga bisa melaporkan ke call center 112 jika ada jalan yang rusak. Hingga saat ini, lanjut dia, tim sudah menangani 124 luas jalan kabupaten Jombang dengan total panjang 38,563 kilometer.
“Tim normalisasi saluran juga sudah melaksanakan kegiatan di 13 titik saluran dan sungai dengan total panjang pekerjaan 26 kilometer. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir,” tambahnya.
Terakhir, Bupati melaunching peternakan rakyat sebagai bentuk dukungan terhadap sektor peternakan yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi desa. Melalui program ini, ada dana yang telah disalurkan kepada 64 kelompok yang tersebar di 55 desa dan 16 kecamatan.
“Harapannya, dengan pendampingan dari dinas peternakan, kelompok-kelompok ternak ini bisa berkembang lebih baik mandiri Dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga serta menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.
“Semua ini menjadi dasar kita untuk terus maju berkembang maju dan maju terus. Ini juga menjadi gerakan bersama yang berdampak langsung bagi masyarakat mari kita jaga semangat ini, kita kawal implementasinya dan kita pastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh warga Jombang,” pungkasnya.