Fraksi PKB Usulkan Integrasi Program Unggulan Pemkab Jombang, MBG Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Lokal

Foto : Ilustrasi. (hasil dari AI)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kabupaten Jombang mendorong sinergi antar program-program unggulan pemerintah daerah sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi lokal. Usulan ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Jombang yang berlangsung pada Kamis (26/6/2025), menyikapi jawaban Bupati atas pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Ketua FPKB, M. Subaidi Muchtar, menyoroti pentingnya integrasi tiga program utama Pemkab Jombang, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Satu Dusun Satu Wirausahawan, dan Koperasi Merah Putih. Ia menilai, jika ketiganya berjalan secara terkoordinasi, maka dampaknya akan signifikan terhadap kemandirian ekonomi desa dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga

“Program MBG membutuhkan bahan pokok dalam jumlah besar setiap hari. Ini seharusnya menjadi peluang bagi para petani dan peternak lokal untuk berperan dalam rantai pasok. Pemerintah perlu hadir dengan kebijakan yang berpihak agar program MBG mampu menggerakkan roda ekonomi lokal,” kata Subaidi dalam keterangan yang diterima pada Senin (30/6/2025).

Senada dengan itu, Sekretaris Fraksi PKB, Anas Burhani, menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas harus menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Menurutnya, koperasi dan pelaku usaha mikro di tingkat dusun dapat dilibatkan aktif dalam mendukung pasokan program MBG.

“Dengan sinergi antar program, kita bisa menciptakan siklus ekonomi dari dan untuk masyarakat itu sendiri. Ini adalah kunci menuju pemerataan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas politisi muda yang akrab disapa Cak Nas itu.

Fraksi PKB berharap integrasi ketiga program unggulan tersebut tidak berhenti pada tataran konsep atau janji politik semata, melainkan benar-benar diwujudkan dalam bentuk kolaborasi konkret yang berdampak langsung pada kehidupan warga, khususnya di tingkat desa.

 

Berita Terkait