JOMBANG, (kabarjombang.com) – Banyaknya sorotan terhadap Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota DPRD Kabupaten Jombang dari beberapa kalangan aktivis dan juga LSM di Kota Santi ini masih bergulir.
Buktinya, mereka yang sebelumnya mengepung kantor DPRD Jombang untuk meminta penjelasan terkait dugaan hasil Kunker para wakil rakyat di Jombang belum menemukan hasilnya hingga saat ini. Padahal hingga saat ini, uang rakyat sudah terserap untuk anggaran Kunker dewan yang sudah mencapai Rp 2 miliar.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Jombang membeberkan, hingga saat ini pengeluaran yang dilakukan para Anggota DPRD Jombang untuk melakukan Kunjungan Kerja sudah menghabiskan Rp 2.017.034.000 Miliar. Meski dana fantastis yang disiapkan untuk Kunker mencapai Rp 11 miliar.
“Penggunaan anggaran Kunker dari bulan Januari tahun 2016 sampai bulan ini, sudah mencapai Rp 2 miliar lebih. Itu hanya 17 persen penggunaanya dari anggaran yang disiapkan yang berkisar 11 miliar,” beber Eka saat dikonfirmasi via ponselnya, Jum’at (15/4/2016).
Dari angka tersebut, lanjut Eka, para Anggota Dewan masih memiliki beberapa anggaran yang menyisakan sekitar Rp 9 miliar untuk program Kunker selanjutnya.
“Dari jumlah anggaran yang disiapkan untuk kunjungan kerja para wakil rakyat sebanyak Rp 11 miliar. Yang masih digunakan hanya Rp 2 Miliar, berarti mereka masih memiliki Rp 9 Miliar lagi untuk kegiatan kunjungan kerja,” bebernya.
Meski begitu, Eka enggan merinci kemana saja Kunker yang sudah dilakukan anggota dewan yang sampai saat ini penggunaanya mencapai Rp 2 miliar lebih tersebut.
“Untuk rinciannya kita belum melihat, karena datanya masih ada di kantor,” ujar Eka yang mengaku sedang rapat di Gedung Pemerintahan Kabupaten Jombang. (ari)
