JOMBANG, KabarJombang.com – Searah dengan program pemerintah mengenai penanganan kawasan kumuh, Pemkab Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman terus berupaya mengurangi luasan kawasan kumuh.
Sejauh ini, fokus penanganan kawasan kumuh sementara dititik beratkan di kawasan perkotaan yaitu di Desa Jombang dengan luasan kumuh 12,07 ha. Titik terparah kawasan kumuh di Desa Jombang adalah di Jalan KH. Mimbar.
Pada tahun 2019 telah dilaksanakan penanganan drainase dan trotoar sepanjang kurang lebih 1.075 meter di sisi timur dan barat Jalan KH. Mimbar dan menyisakan ruas sepanjang sekitar 225 meter yang belum dituntaskan.
Pada tahun 2021 ini akan dilakukan pekerjaan lanjutan pembangunan drainase/trotoar di jalan KH. Mimbar tersebut. Penuntasan ini diharapkan dapat mengurangi kekumuhan di jalan yang saat ini menjadi area pasar liar.
Saat ini, kegiatan pembangunan drainase/trotoar di kawasan kumuh Desa Jombang sudah mulai dilaksanakan. Sementara pelaksanaan pekerjaan direncanakan selama 120 hari kalender (4 Bulan). Waktu pelaksanaan cukup lama karena kondisi di lokasi pekerjaan akan bersinggungan langsung dengan para pedagang sehingga harus berbagi waktu dengan aktivitas para pedagang tersebut.
“Sebelum melakukan pekerjaan telah dilakukan koordinasi dengan para tokoh masyarakat, perwakilan masyarakat, perwakilan pedagang serta takmir musala yang akan terdampak pekerjaan,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Heru Widjajanto.(*)