KABARJOMBANG.COM – Pemkab Jombang melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Mancanangkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016, di Desa Karangwinongan Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jumat (23/12/16).
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengawali pencanangan Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon yang telah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu itu, dengan menanam sebuah Pohon Mahoni. Tak hanya Bupati Nyono, penanaman pohon tersebut juga diikuti oleh Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab bersama jajaran Forkopimda.
Selain itu, Ketua TP PKK Jombang bersama Ibu-ibu dari Forsid dan Bhayangkari juga turut menanam pohon pada lahan yang telah disediakan. “Setelah pencanangan, ini harus segera ditindak lanjuti di masing masing Kecamatan hingga desa. Kalau perlu tiap orang se Kabupaten Jombang harus menanam pohon,” tandas Bupati Nyono, usai menanam pohon secara simbolis.
Bupati mengingatkan, agar tujuan penanaman pohon tersebut dapat berhasil dengan baik dan maksimal, maka pohon yang sudah ditanam harus dirawat dengan baik. “Agar pohon yang ditanam ini bermanfaat untuk anak cucu kita kelak, maka jangan sampai pohon yang sudah ditanam tidak dirawat dengan baik,” ujarnya..
Sesuai tema kegiatan tahun 2016 yakni pohon dan hutan rakyat, untuk kehidupan, kesejahteraan dan devisa negara, Bupati Nyono mengatakan Pemkab Jombang akan terus melibatkan masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat dan tanaman perkebunan yang berkayu. “Kami yakin kedepan, hal ini mampu menggerakkan perekonomian di pedesaan berbasis kehutanan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Jombang, Ilham Hero Koentjoro mengatakan, pihaknya menyediakan lebih dari 1 juta bibit pohon dalam pencanangan aksi tanam pohon ini.
“Bibit-bibit pohon tersebut juga hasil sumbangan dari berbagai pihak disediakan gratis untuk masyarakat Kabupaten Jombang yang ingin menanam pohon,” jelasnya.
Sedangkan untuk sasaran penanaman pohon, lanjut Ilham, adalah tanggul-tanggul sungai, tepi jalan, lahan kritis, lahan tidak produktif serta lahan kosong. (hms)