JOMBANG, (kabarjombang.com) – Sebanyak 1.743 petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Kabupaten Jombang dilepas oleh Bupati Nyono Suharli Wihandoko, di Alun-alun setempat, Kamis (28/4/2016). Pelepasan ini ditandai dengan penyematan kartu tanda pengenal petugas secara simbolis dan pelepasan puluhan balon.
Para petugas ini akan disebar ke 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Mereka bertugas mulai tanggal 1 hingga 31 Mei 2016 secara serentak di Indonesia itu, untuk mendapatkan data perekonomian yang nyata dari setiap desa.
Bupati Nyono Suharli mengatakan, manfaat Sensus Ekonomi 2016 bagi Kabupaten Jombang sangatlah penting. “Hasil sensus ekonomi bermanfaat bagi dunia usaha, kebijakan ekonomi pemerintah akan disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan. Data dari sensus ekonomi ini akan kami singkronkan dengan data dari Bappeda,” jelasnya usai acara pelepasan.
Dari sini, lanjut Bupati, diharapkan menghasilkan data akurat tentang tingkat perekonomian yang telah dicapai. “Hal itu akan kami jadikan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan, menetapkan program, dan kebijakan di bidang ekonomi,” tambahnya.
Dengan pentingnya SE 2016 itu, Bupati Nyono berharap masyarakat memberi data yang jelas tentang usaha yang dijalankan. “Juga para petugas sensus agar menghimpun data yang akurat, agar peme¬rintah dapat menetapkan kebijakan ekonomi selanjutnya,” harap Bupati.
Kegiatan sensus ekonomi 2016 dimaksudkan untuk memperoleh data dasar dari unit usaha perusahaan yang bergerak di berbagai aktifitas usaha, kecuali sektor pertanian. Hal ini berguna untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan. (jd/hms)