KABARJOMBANG.COM – Arah pembangunan wilayah Kecamatan Mojowarno kedepan, ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Ekonomi. Yakni, mendorong terbentuknya kawasan agropolitan yang mencakup sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan agrowisata, serta menjadi pusat pertumbuhan di bagian timur wilayah Kabupaten Jombang.
Hal tersebut dikatakan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Mojowarno untuk Tahun 2018, di Balai Desa Mojojejer Kecamatan Mojowarno, Kamis (16/2/17).
Selain itu, kata Bupati, arahan pengelolaan kawasan strategis ekonomi di Kecamatan Mojowarno, meliputi menciptakan keunggulan kawasan agropolitan dengan konsep integrasi vertikal. Mengembangkan sub sistem off farm dalam sistem agribisnis komoditas terpilih.
“Untuk mewujudkan kawasan ekonomi khusus di Kecamatan Mojowarno telah didukung dengan pengembangan fasilitas pergudangan, perbankan, pusat penelitian dan pelatihan pengembangan SDA khususnya di sektor agrobisnis, dan pasar agribisnis Kabupaten Jombang,” terangnya.
Sementara Camat Mojowarno Samsun mengatakan, dalam Musrenbang ini yang menjadi prioritas pembangunan di Mojowarno selain infrastruktur adalah pemberdayaan masyarakat berupa keterampilan dan bahan olahan.
“Selain melanjutkan pembangunan infrastruktur tahun sebelumnya, seperti lampu penerangan jalan, prioritas kedepan adalah pemberdayaan masyarakat berupa keterampilan dan bahan olahan,” kata Samsun.
Sekedar informasi, sebelum di Kecamatan Mojowarno, pada hari yang sama Bupati Nyono bersama jajarannya juga membuka Musrenbang di Kecamatan Jogoroto yang digelar di Pendopo Kecamatan setempat.
Musrenbang tersebut diikuti camat, para Kepala Desa, delegasi desa, tokoh masyarakat. Hadir pula Anggota DPRD Jombang, Sekda Ita Triwibawati bersama sejumlah Pejabat Pemkab Jombang. (kominfo)