KABARJOMBANG.COM – Keseriusan Bupati Jombang untuk memberantas adanya pungutan liar (Pungli) di lingkup kerjanya bukan hanya isapan jempol semata. Hal ini dikatakan Bupati Nyono usai melantik 669 pejabat struktural Pemkab Jombang di Desa Banjardowo Kecamatan/Kabupaten Jombang, Selasa (3/1/2016).
Bupati Nyono Suharli meminta, jika ada informasi tentang adanya Pungli yang dilakukan pejabatnya, agar melaporkan temuan tersebut.Sebab, siapapun yang melaporkan penemuan pungli itu, pihaknya akan memberikan hadiah.
“Jika ada yang melaporkan (temuan pungli, red), maka akan saya kasih hadiah sendiri,” cetus Bupati Nyono Suharli.
Pihaknya juga mengintruksikan agar memberikan informasi terkait berhembusnya praktik pungli dalam rotasi jabatan yang baru saja selesai dilantiknya. Sehingga orang nomor satu di Kota Santri ini bisa menindaklanjuti adanya penggalaran tersebut.
“Bahkan jika ada pungli dalam mutasi jabatan, segara laporkan kepada saya. Akan saya tindak lanjuti,” tegasnya.
Menurutnya, jika ada pejabatnya yang masih nekad memungut biaya dari rotasi jabatan tersebut, maka sanksi berat sudah disiapkan pihaknya kepada oknum tersebut. “Sanksi berat hingga pemecatan akan kita berikan jika benar hal itu dilakukan pejabat di Pemkab Jombang,” cetusnya.
Sebab hingga saat ini, pihaknya sudah membentuk tim Satgas Pungli yang bertugas untuk mengendus adanya pungutan liar di lingkup kerjanya. “Satgas Pungli sudah kita bentuk dan SK-nya juga sudah kita berikan,” katanya.
Namun, saat ditanya terkiat hasil dari Satgas Pungli, pihaknya enggan membeberkan laporan tersebut. “Yang jelas, hingga saat ini sudah ada laporan yang disampaikan Satgas Pungli. Dan sudah kita tindak lanjuti,” terang Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur ini. (aan)