Blak-blakan Gus Imin Cerita Dipinang Surya Paloh Jadi Cawapres Anies 

foto : Gus Imin Cawapres dari pkb saat berkunjung ke ponpes al-aqobah Jombang. (Anggit Pujie Widodo)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar cerita blak-blakan dipinang Surya Paloh jadi cawapres Anies Baswedan.

Hal itu ia ceritakan saat agenda bertajuk Silaturahmi Gus Muhaimin Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama kyai dan bu nyai se- Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al-aqobah, Minggu (10/9/2023).

Baca Juga

Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Imin ini tiba di lokasi sekitar pukul 14.06 WIB. Gus Imin sapaan akrabnya itu pertama menyampaikan rasa terimakasih kepada para kyai, yang berkenan menjadi tuan rumah silaturahmi mendadak kilat.

“Rencana semula saya hanya sowan-sowan ke Jombang saja. Tapi kata Pak Hakim yah sekalian saja datang ke para kyai yang kemarin tidak sempat diundang saat deklarasi,” ucapnya.

“Kemudian yang kedua saya sendiri mohon maaf tidak bisa mengundang para kyai saat deklarasi mendadak pada 2 September 2023 kemarin. Karena memang dinamika politik ini tidak bisa diprediksi dan semua takdir yang memutuskan,” katanya melanjutkan.

Ketua Umum PKB itu juga menyempatkan bercerita di hadapan para kyai dan bu nyai di forum perihal pilihan politiknya menjadi pendamping Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Jadi sebenarnya saat itu DPP PKB itu melaksanakan rapat koordinasi Nasional mengundang pengurus DPW seluruh Indonesia. Ternyata saat berkumpul membahas persiapan Pemilu 2024, padahal saya sudah pesan untuk Rakornas tahun ini tidak membahas Pilpres dulu,” ungkapnya.

Namun, pada kenyataannya, para pengurus malah membahas potensi dirinya yang disebut sudah ‘wayahe’ jadi Capres maupun Cawapres.

“Sehingga memang untuk rakornas ini memang fokus untuk pemilihan legislatif. Tapi karena semangat dari teman-teman pengurus, diputuskanlah saat itu bahwa saya mendapat amanah di Rakornas untuk maju sebagai Capres maupun Cawapres,” jelasnya lagi.

Di hadapan para pimpinan Ponpes, Gus Imin blak-blakan menceritakan proses dirinya ditawari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.

“Saat itu Surya Paloh mengajaknya untuk bertemu. Tak disangka, dalam pertemuan itu Surya Paloh menawarinya untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024. Saat itu saya ditanya, siap jadi capres atau cawapres? Yah saya jawab Capres,” katanya menceritakan saat pertemuan dengan Surya Paloh ke para audiens.

Gus Imin pun merasa semua proses berjalan begitu cepat dan lancar. Ketika Surya Paloh mengajaknya untuk bertemu, pertemuan yang tak disangka itu, membuat Gus Imin berada dalam pilihan yang terbilang sulit.

Surya Paloh meminta Gus Imin untuk menjadi Cawapres mendampingi Anies Baswedan. Surya Paloh kata dia memintanya untuk menjawab pinangan itu detik itu juga. Padahal, Gus Imin harus terlebih dahulu harus meminta izin kepada para seniornya di PKB.

“Kalau tidak mau salaman, berarti kita tidak akan bertemu lagi sampai Pemilu berakhir. Kalau kamu yakin, saya yakin Kamis insyaallah menang untuk Indonesia yang akan lebih baik,” ujarnya.

Lalu, Gus Imin meminta Surya Paloh waktu dua hari untuk berpikir dan menentukan keputusan untuk meminta izin ke para kyai sepuh.

“Setelah itu selesai maka pilihan jatuh dan sekarang yang sudah beredar itulah pilihannya. Menurut analisa pengamat, dari deklarasi itu membuat lonjakan pemberitaan mengalahkan deklarasi capres yang sebelum-sebelumnya. Maka dari itu saat itu juga saya berpikir bahwa itu adalah takdir,” ungkapnya lagi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait