KABARJOMBANG.COM – Meski sudah melakukan kerjasama politik dengan beberapa partai politik (Parpol) di Kota Santri, nyatanya tak bisa menentukan secara cepat siapa yang bakal mendampingi Nyono Suharli Wihandoko, Calon Bupati Jombang, yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar), pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.
Bahkan disebut-sebut, opsi rujuk kembali dengan Hj Mundjidah Wahab yang merupakan pasangan Nyono Suharli pada Pilkada 2014-2018 lalu, menyeruak di tengah hingar-bingar perpolitikan di Kota Santri.
“Kita berharap bisa rujuk kembali, sebab kita ingin Jombang itu damai, aman. Selain itu, politik itu dinamis, semua bisa terjadi bahkan dalam setiap detiknya. Sehingga, semua itu bisa saja terjadi demi untuk kepentingan masyarakat Jombang,” ujar Tjaturina Yuliastuti Wihandoko, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Senin (16/10/2017).
Menurutnya, kemungkinan adanya rujuk kembali antara Nyono Suharli Wihandoko bersama Mundjidah Wahab, dikarenakan kinerja baik yang selama ini dilaksanakan bersamaan. Sehingga untuk menjaga hal itu, bisa jadi kemungkinan itu besar terjadi.
“Kita Partai Golkar berharap, apa yang sudah dijalani dengan baik beberapa waktu lalu bisa tetap dilanjutkan. Sebab, hal yang baik seharusnya bisa tetap dipertahankan untuk kepentingan bersama,” paparnya usai menyerahkan berkas partai di KPUD Jombang. (aan/kj)