KABARJOMBANG.COM – Ribuan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terlihat antri dan berjubel di Alun-alun Kabupaten Jombang, Kamis (22/6/2017). Bukan tanpa alasan, PMKS tersebut ingin mendapatkan bantuan sembako yang dibagikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Mereka adalah PMKS yang bekerja sebagai tukang becak, juru parkir, pemulung dan PMKS lainnya. Pantuan di lokasi, setelah antri berjejer, para PMKS tersebut mendapatkan beras seberat 5 kilogram, dan uang sebesar Rp 50 ribu yang dibagikan panitia.
Dari data yang dihimpun, sebanyak 6.200 PMKS sengaja dihadirkan untuk menerima 6.200 paket sembako dan uang yang sudah disiapkan.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Syamto mengatakan, saat ini pemerintah sudah mengucurkan dana dari APBD sebesar Rp 300 juta lebih. Dana tersebut digunakan untuk memberikan sembako berupa beras, serta uang Rp 50 ribu kepada PMKS yang ada di Jombang.
“Dana yang sudah disiapkan mencapai Rp 300 juta lebih. Namun, hingga saat ini sudah dicairkan sebesar Rp 310 juta,” terang Syamto, saat ditemui di lokasi.
Anggaran tersebut, sengaja dikucurkan untuk bisa mengangkat kesejahteran PMKS dalam menghadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri 2017. “Kita memberikan kebutuhan pokok tersebut, untuk membantu mereka dalam melaksanakan lebaran sesuai dengan yang mereka harapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kamijo (45) salah satu tukang becak penerima bantuan asal Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, mengungkapkan kebahagiannya saat menerima bantuan sembako,
“Sebagai masyarakat kecil ini, hal yang menyangkan. Sebab kebutuhan menjelang lebaran sangatlah tinggi, namun secara ekonomi kita masih jauh di bawah. Jadi ya senang saja,” celetuknya. (aan/kj)