Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Normalisasi Sepanjang Aliran Sungai di Jombang

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Normalisasi Sepanjang Aliran Sungai di Jombang
Petugas Dinas PUPR Kabupaten Jombang saat melakukan normalisasi di avour Gongseng, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh.KabarJombang.com/M Fa'iz/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, sudah memulai melakukan normalisasi di beberapa titik sungai yang rawan terjadi banjir. Normalisasi ini mulai dilakukan, semenjak memasuki musim penghujan.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan jika normalisasi itu merupakan tahap awal mencegah terjadinya banjir di Jombang. Bayu mengungkapkan, ada sejumlah sungai yang saat ini sudah dilakukan normalisasi.

Baca Juga

“Sudah dilakukan beberapa normalisasi, untuk mencegah banjir (Di Jombang) ini. Mulai dari awal November itu, kami sudah melakukan tahap awal normalisasi di beberapa titik sungai, yang dinyatakan memang rawan banjir,” ujarnya kepada KabarJombang.com.

Terdapat sekitar kurang lebih 5 aliran sungai avour Jombang yang sudah dilakukan normalisasi. Normalisasi di sejumlah daerah itu menurut Bayu, langsung dimonitoring oleh tim Dinas PUPR bidang Sumber Daya Air.

“Yang kedua dilakukan normalisasi dibeberapa titik yang terjadi pendangkalan. Kemudian yang ketiga melakukan bersih-bersih di beberapa titik aliran sungai, yang memang tumbuhan atau eceng gondoknya sudah banyak,” jelasnya.

Selain melakukan pencegahan terjadinya banjir di musim penghujan, Bayu meminta agar masyarakat juga tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Sebab, sampah rumah tangga masih mendominasi penyebab tersumbatnya aliran sungai di Jombang.

“Ya agar tidak menumpuk dan aliran nanti tersendat kalau banyak sampah. Jadi itu, masyarakat yang rumahnya dekat dengan sungai avour atau lainnya, untuk tidak membuang sampah ke sungai,” katanya.

“60 persen kotoran yang ada di sungai, adalah sampah dari rumah tangga. Maka dari itu, untuk mengantisipasi banjir ini agar kita tetap saling waspada. Dan kemarin-kemarinnya, dari tim piket kami juga sudah melakukan monitoring banjir di Dam Gude Kecamatan Gudo,” tukas Bayu.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait