PLANDAAN, KabarJombang.com – Upaya membangun lingkungan sekolah yang aman dan kondusif terus dilakukan Polres Jombang. Salah satunya dengan menggelar program Police Goes to School di SMP Negeri Plandaan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, pada Senin (21/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif pembinaan yang menyasar pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan sebagai inspektur upacara, program ini mengusung misi edukasi hukum, penanaman nilai kedisiplinan, serta peningkatan kesadaran pelajar terhadap isu sosial seperti bullying, kenakalan remaja, hingga bahaya narkotika dan minuman keras.
“Polisi hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra pendidikan yang ikut bertanggung jawab membimbing generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi para pelajar agar mereka tumbuh dengan kesadaran hukum dan tanggung jawab sosial yang tinggi,” terang AKBP Ardi di hadapan para siswa.
Menurutnya, keterlibatan aparat dalam dunia pendidikan sangat penting, mengingat fenomena negatif seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga konvoi kendaraan bermotor yang sering melibatkan remaja masih menjadi tantangan serius.
Selain memberi edukasi, program ini juga bertujuan mempererat kedekatan antara institusi kepolisian dan masyarakat, khususnya kalangan pelajar. Hal ini diharapkan dapat membentuk kepercayaan publik serta menciptakan sinergi positif dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter.
Sementara itu, Plt. Kepala Sekolah SMP Negeri Plandaan, Yeni Rahmawati, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Polres Jombang. Ia menilai, kehadiran polisi di sekolah bukan hanya memberi wawasan hukum, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa untuk bersikap disiplin dan menjauhi perilaku menyimpang.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Ini adalah bentuk kepedulian nyata dari kepolisian terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak kami,” ungkap Yeni.
Dengan hadirnya program seperti Police Goes to School, ia berharap bisa terbentuk sinergi kuat antara dunia pendidikan dan aparat penegak hukum dalam menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, dan membentuk karakter positif sejak dini.
