PETERONGAN, KabarJombang.com – Acara wisuda mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan Jombang, Minggu (28/11/2021) dihadiri, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, menghadiri wisuda di Unipdu Jombang, adalah sebagai pilihan dari sekian banyak jadwal kunjungan yang ada di wilayah Jawa Timur. Kepada ratusan mahasiswa Unipdu yang diwisuda Khofifah meminta agar tetap mempunyai semangat dalam meraih masa depan yang diinginkan.
“Kemarin itu dari pagi hingga jam 11.30 WIB itu saya ada jadwal kunjungan di 12 titik. Jadi harus berbagai, maka dari itu hadir hari ini merupakan suatu pilihan,” ujar Khofifah yang langsung disambut kompak tepuk tangan dari para wisudawan, Minggu (28/11/2021).
Kemudian dihadapan awak media, Khofifah menyampaikan bahwa berdasarkan hasil kutipan dari statement Bung Karno, ia mengatakan kehidupan kali ini berada pada taraf investment. Dimana menurutnya menanamkan modal dalam arti yang luas.
Taraf tersebut dijelaskan meliputi investment of human skill, material investment dan mental investment. Artinya, pengembangan dan investasi sumber daya manusia ( investment of human skill) menjadi kebutuhan strategis bagi para mahasiswa yang ingin melanjutkan untuk meraih kesuksesan yang lebih luas dan keilmuan yang mendalam.
“Karena Unipdu ini Universitas Pesantren Tinggi, berarti Ma’had Aly. Jadi sudah saya sampaikan tadi bagaimana roof mental investment yang disampaikan Bung Karno itu bisa dieksplorasi,” jelasnya kepada awak media.
Khofifah berharap agar para wisudawan wisudawati di Universitas Pondok Pesantren Darul Ulum (Unipdu) Jombang bisa melakukan ikhtiar dalam keilmuan. Hal ini disampaikan, agar keilmuan dari mahasiswa Unipdu bisa lebih kuat.
“Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa yang diwisuda. Tapi ayo teman-teman, di momen strategis seperti wisuda ini bisa melakukan ikhtiar bersama. Bagaimana keilmuannya bisa lebih kuat, karena basisnya lebih kuat,” imbuhnya memungkasi.
Sementara Wakil Rektor Unipdu Jombang, KH M. Zufikar As’ad mengatakan, terdapat 502 mahasiswa yang diwisuda. Untuk memberikan secercah motivasi kepada mahasiswa Unipdu, pihaknya berupaya para mahasiswa yang telah diwisuda tidak menjadi pengangguran.
“Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan aman, karena vaksin 2 kali merupakan kewajiban bagi mahasiswa yang hendak diwisuda. Saya berharap, mahasiswa yang telah wisuda menjadi manfaat bagi masyarakat dan bisa melanjutkan pendidikannya ke yang lebih tinggi atau langsung bekerja,” katanya saat diwawancarai awak media.
Mengenai prestasi yang diunggulkan kampus Unipdu, menurutnya di masa pandemi justru bukan menjadi dampak mengalami penurunan. Wakil Rektor yang sering disapa akrab Gus Ufik tersebut mengaku jika, prestasi mahasiswa tampak tetap meningkat.
“Alhamdulillah, semoga motivasi apa yang disampaikan gubernur tadi, bisa menjadi bahan untuk memiliki semangat yang tinggi para mahasiswa yang telah diwisuda. Selain itu saya berupaya juga para mahasiswa di Unipdu lainnya, tetap semangat dalam menimba ilmu dan bisa menghasilkan prestasi yang lebih hingga menjadi mahasiswa yang berdaya saing,”pungkasnya.
Sebanyak 502 mahasiswa Unipdu Jombang yang diwisuda pada tahun 2021 ini. Hal ini merupakan kebanggaan yang patut disyukuri para wisudawan, dikarenakan sudah bisa dilaksanakan dengan tatap muka dan dihadiri langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.