KABARJOMBANG.COM – Calon Bupati (Cabup) Jombang Gus Syafi’in, didampingi Cawabup Choirul Anam, terus melakukan kunjungan ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes). Kali ini, dalam masa kampanye di zona 1, Gus Syaf bersama Choirul Anam mengunjungi Ponpes Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Kamis (8/3/2018).
Kedatangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 ini, langsung disambut oleh kyai sepuh Ponpes Gadingmangu, KH Abdul Azis, beserta sejumlah kyai, di Ndalem Ponpes tersebut. Di lokasi ini, mereka tampak melakukan pertemuan secara tertutup hingga 2 jam, sedari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Pasca pertemuan, Gus Syaf mengatakan, lawatan ke sejumlah Ponpes di Jombang, termasuk di Ponpes LDII Gadingmangu, sekedar meminta do’a restu dari para kyai, terkait pencalonannya di Pilkada Jombang 2018 mendatang. Tak hanya itu, Gus Syaf juga meminta saran dan masukan terkait bagaimana pemerintah kedepan bisa mengedepankan pengelolaan Ponpes di Jombang secara modern, sesuai program yang diusungnya.
“Kita sowan kesini untuk meminta do’a restu ke para kyai. Dan Alhamdulillah, kita direstui dalam pencalonan di Pilkada Jombang ini. Selain itu, kita juga mendengar saran, masukan, sekaligus fatwa-fatwa dari beliau-beliau perihal perkembangan pondok pesantren serta pembangunan di Jombang, agar lebih baik dan modern,” kata Gus Syaf, sapaan akrab Cabup yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura ini.
Menurutnya, sebagai Kota Santri, Jombang harus menjadi tolak ukur perkembangan pondok pesantren yang modern tersebut. Untuk itu, perlunya peningkatan mutu pendidikan pesantren.
“Tata kelola secara modern tersebut, kita akan membuat klasifikasi terhadap Ponpes di Jombang. Mana ponpes yang salaf, mana yang umum, mana yang kolaborasi antara salaf-umum, dan lainnya. Dengan begitu, tercipta referensi yang tentu akan memudahkan masyarakat untuk memilih ponpes mana yang cocok bagi anak-anaknya,” terangnya.
Selain soal mutu pendidikan pesantren, lanjut Gus Syaf, pertemuan tersebut juga membahas terkait irigasi, infrastruktur, dan kebersihan. Pasalnya, Jombang saat ini dihadapkan problem banjir lantaran sistem irigasi yang tidak memadai.
“Soal kebersihan dan infrastruktur, juga menjadi PR bagi pemerintah Jombang kedepan. Persoalan-persoalan tersebut nanti akan menjadi prioritas saya saat diberi amanah rakyat menjadi Bupati Jombang,” ungkap Gus Syaf.
Sementara itu, KH Abdul Azis berpesan kepada Paslon Syafi’in – Choirul Anam, agar memiliki porsi lebih dalam memperhatikan mutu pendidikan pesantren, dan infrastruktur. “Kami sangat berharap adanya peningkatan mutu pendidikan pesantren. Sehingga, santri bisa kuliah dan menjadi ulama yang sarjana, dan nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (rief/kj)