JOMBANG, KabarJombang.com – Surat pemberitahuan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, perihal pembagian bantuan kartu perdana paket internet gratis bagi jenjang MI, MTs, dan MA Negeri/Swasta dan guru se-Kabupaten Jombang, sudah dimulai sejak tanggal 23 hingga 25 September 2020.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penma) Kementerian Agam (Kemenag) Jombang, Arif Hidayatulloh. Menurutnya, bantuan kartu perdana paket internet gratis ini diberikan total ke 110.107 siswa MI, MTs dan MA, serta ke 9.440 guru.
Bantuan kartu perdana dari provider XL-Axiata tersebut, lanjut Arif, bisa dimanfaatkan para siswa dan guru madrasah di Jombang dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sehingga dalam proses pembelajarannya tidak mengalami kendala.
Dijelaskannya, setelah menerima pembagian kartu perdana paket internet tersebut, maka madrasah diminta untuk mengisi nomor tersebut di data Emis. Jika, setelah 2 bulan berjalan pemakaian kartu perdana paket internet sudah habis dan masih digunakan, maka akan mendapatkan tambahan paket internet lagi sebesar 55 GB, dengan syarat madrasah sudah melakukan pendataan nomor siswa yang sudah diupload di Emis.
“Paket internet untuk awal bulan sebesar 30 GB, berlaku selama 2 bulan atau 60 hari. Dan ini juga belum termasuk bantuan dari pemerintah lain. Namun, tidak menutup kemungkinan kami juga bekerjasama dengan provider-provider lain. Jadi, tidak ada paksaan juga harus memakai provider-provider tertentu,” ujar Arif kepada KabarJombang.com, Jumat (25/9/2020).
Sementara itu, untuk sinyal atau jaringannya sendiri, masih belum diketahui seberapa lancar tidaknya. Karenanya, dalam satu bulan ini, pihaknya akan mengontrol sekaligus mengevaluasi.
“Kami akan lihat dalam satu bulan ini bagaimana. Jika dirasa kurang, ya nanti kami coba koordinasi dengan pusat untuk menyikapi ini. Ataukah nanti memakai provider lain atau tetap ini,” ungkapnya.
Dan Madrasah, menurutnya, juga bisa mengakses Google dengan gratis dan unlimited, yang merupakan bentuk kerjasama antara Kemenag dengan google dan mulai berlaku sejak tanggal 23 September 2020 kemarin.
Selain itu, lanjut Arif, password untuk mengakses google tersebut juga sudah diberikan ke sekolah-sekolah Madrasah melalui operator oleh Kemenag RI.
Hal senada dikatakan, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum 1 Brangkal, Bandar Kedungmulyo, Jombang, Abdul Halim. Menrutnya, adanya bantuan paket internet ini sangat membantu peserta didik dan guru dalam melaksanakan KBM secara daring.
“Senang sekali bisa dapat bantuan paket internet karena peserta didik dan guru merasa terbantu. Insya’allah nanti kita bagaikan langsung ke siswa dan guru,” kata Halim.
Halim juga mengharapkan agar bantuan ini bisa terus berlanjut dibulan-bulan berikutnya karena para peserta didik dan guru juga membutuhkan paket internet seperti ini dengan melihat pandemi Covid-19 juga belum bisa ditentukan kapan berakhirnya, sehingga KBM masih harus dilaksanakan secara daring.