Sekolah di Jombang Target Uang Infaq, Wali Murid Lakukan Demo

Foto : Demo wali murid di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) wilayah Jatim, Cabang Jombang, Senin (12/9/2022)./Karimatul Maslahah/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah wali murid melakukan aksi demonstrasi terkait dugaan pungli (pungutan liar) di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) wilayah Jatim, Cabang Jombang, Senin (12/9/2022).

Mereka demo terkait dugaan pungli di sekolah dengan mengatasnamakan infaq atau sumbangan sukarela. Sejumlah wali murid itu datang dengan membawa sejumlah poster.

Baca Juga

“SPP kan tidak diberbolehkan, tapi mereka berdalih infaq atau sumbangan, tapi mematok harga atau tidak suka rela. Ini namanya sama dengan pungli,” ujar salah satu wali murid, Joko Fattah Rochim pada Senin, (12/9/2022).

Lanjut Fattah, harga yang di patokkan oleh pihak sekolah bervariasi dari beberapa sekolahan di Jombang, mulai dari Rp 2,2 juta hingga Rp 3 juta rupiah.

“Pihak sekolah juga meminta uang gedung dengan harga bervariasi, ini terjadi di beberapa sekolah seperti SMA Jogoroto, SMKN Mojoagung dan Ploso,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Kabupaten Jombang Sri Hartati mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah jika ada yang melakukan pemaksaan pembayaran uang sekolah.

“Uang infaq harusnya tidak ada patokan harga, yang artinya harus suka rela dari wali murid, jika nanti ada pihak sekolah yang menarik harga, maka akan kami lakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah,” bebernya.

Ia juga menegaskan, agar tidak ada ancaman kepada siswa dengan alasan masih belum melunasi pembayaran di sekolah. “Kalau ada sekolah yang begitu silahkan laporkan ke kami,” tandas Hartati.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait