JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jombang dikabarkan terkonfirmasi positif covid-19. Hal itu mengakibatkan pendidikan tatap muka (PTM) sejak Senin (7/2/2022) dihentikan.
Menurut informasi yang didapat media ini, bahwa hingga kini terdapat murid terkonfirmasi positif covid-19 lebih dari satu orang sehingga memunculkan dugaan adanya kluster pendidikan Madrasah ini.
Aktivitas sekolah di MAN 1 Jombang menurut pantauan di lapangan sejak Senin (7/2/2022) sepi dan tidak seperti pekan sebelumnya, karena menurut salah satu sumber, kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring.
“Kabar ada yang kena covid-19 itu hari Sabtu (5/2/2022), terus mulai Senin (7/2/2022) semuanya tidak ke sekolah dan daring,” kata sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya pada Senin (7/2/2022).
Menurut sumber bahwa tidak hanya satu murid yang saat ini terkonfirmasi positif covid-19 dan belum diketahui lokasi terpaparnya.
“Kalau kenanya (virus covid-19) dimana saya kurang tahu, tapi ada yang menyebut kena di Cafe. Awalnya saya tahu dia duduk di kelas 10, terus ada lagi yang kena katanya kelas 12,” ungkap sumber tersebut.
Dituturkan pula oleh sumber bahwa kabar adanya murid MAN 1 Jombang terpapar covid-19, pihak sekolah tidak banyak memberitahu lebih jauh soal informasi detilnya.
“Kalau info lengkap murid lain tidak ada yang tahu, soalnya Guru juga hanya bilang ada yang kena covid-19 dan harus daring,” tuturnya.
Atas hal tersebut dikonfirmasi kepada Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Jombang, Arif Hidayatullah membenarkan hal itu dan kini sedang ditanganinya.
“Tidak libur, tapi daring. Saat ini sudah ada penanganan,” pungkasnya.
