JOMBANG, KabarJombang.com – Sebanyak 19.493 calon peserta didik sudah tercatat dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMP Negeri di Kabupaten Jombang. Belasan ribu calon peserta didik SMPN di Jombang ini, sudah mendapat PIN dan menggunggah data sebagai syarat PPDB.
Selanjutnya, mereka harus memantau posisinya apakah bakal tergeser atau tidak dari sekolah yang dipilihnya, hingga Sabtu (27/6/2020) pukul 15.00 WIB. Mengingat, kuota peserta didik jenjang SMPN tersedia 10.336 kursi yang tersebar pada 45 SMPN se-Kabupaten Jombang.
“Terdapat 19.493 calon peserta didik mengkuti PPDB online tahun ajaran 2020-2021. Namun hanya terdapat 10.336 kursi dengan rincian 32 siswa per rombongan belajar (rombel). Untuk sisanya bisa dipastikan tidak lolos dalam seleksi PPDB tahun ini,” kata Agus Suryo Handoko, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Kamis (25/6/2020).
Dijelaskannya, calon peserta didik hanya bisa memilih satu sekolah sesuai jalur yang dipilih. Namun, calon siswa dapat menggunakan kesempatan di semua jalur. Yakni jalur zonasi, prestasi, jalur kurang mampu, dan perpindahan tugas orang tua.
Agus mencontohkan, agar siswa tidak bingung memilih dari empat jalur yang ada. Misalnya siswa memilih jalur zonasi. Orang tua atau siswa harus memantaunya. Jika yang bersangkutan tergeser dari pagu atau ketersediaan kuota sekolah yang dipilih, maka bisa menggunakan jalur lain dengan cara membatalkan jalur pertama.
“Calon peserta didik harus memantau selama empat hari. Kalau tersisih dari jalur awal, bisa mencoba jalur lain. Sesuai data pendukung yang diunggah,” bebernya.
Dia berpesan, bagi calon peserta didik yang tidak lolos di seleksi PPDB SMP Negeri, agar bisa melanjutkan jenjang pendidikan setara, karena masih ada kesempatan masuk di MTs Negeri di bawah naungan Kemenag, atau menempuh di SMP swasta.
Selain itu, Agus juga menjamin PPDB online pada tahun ajaran ini terhindar dari kendala. Mengingat, kesiapan seluruh piranti sudah dilakukan jauh-jauh hari. Termasuk, antisipasi server yang bisa saja mengalami trobel. Pihaknya mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo.
“Alhamdulillah mulai malam ini ada 3 link, sehingga bisa lancar dan tidak ada kendala lagi. InsyaAllah server sudah aman, mohon doanya,” katanya.