“Banyak sekali wali santri yang mencerita pelaksanaan Muktamar NU, mereka rata-rata mengatakan Muktamar NU ke 33 kali ini ruwet. Masih untung diadakan di Jombang, nggak tahu apa jadinya kalau diadakan di luar Jombang,” tutur Pengasuh HQ menirukan wali santri.
Untuk itu, PP HQ bersama 300 santrinya, bermunajat dengan shalat tahajjud menggunakan maqro’ 10 halaman mushaf Al-Qur’an selama Muktamar berlangsung, agar panitia dan muktamirin mendapat hidayah, taufiq dari Allah SWT.
“Ustadz dan seluruh santri bermunajjat, dikhususkan untuk kesusksesan Muktamar NU ke 33. kami berharap panitia dan muktamirin mendapat hidayah, taufiq, kesabaran dan kesehatan dari Allah SWT,” kata kyai Ainul Yaqin SQ, Pengasuh PP HQ kepada Kabar Jombang.
Reporter: Abah Rani