JOMBANG, KabarJombang.com – Nahdlatul Ulama kembali berduka. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Sholah tutup usia pada Minggu, 2 Februari 2020, sekira Pukul 20.55 WIB.
Kabar wafatnya adik kandung Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid ini disampaikan langsung oleh anaknya, Irfan Wahid, melalui cuitan di twitter. Berikut isi cuitan Gus Ipank panggilan dari Irfan Wahid.
‘Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20.55. Mohon dimaafkan seluruh keselahan. Allahummagfirlahu warhamhu wa’afini wa’fuanhu’.
Sebelumnya, Gus Ipank sempat mengabarkan jika ayahnya, Gus Sholah sedang dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis. “Dengan kerendahan hati, kami mohon keikhlasan doa untuk Ayahanda kami, Gus Sholah yang sedang dalam keadaan kritis. Semoga Allah Swt memberikan kesembuhan, kekuatan, kesabaran dan yang terbaik bagi Beliau. Semoga Allah SWT mencabut sakit Beliau tanpa disertai rasa sakit,” tulis Ipank tujuh jam sebelum sang ayahanda wafat.
Gus Sholah sendiri lahir di Jombang, 11 September 1942. Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.
Pada Pemilu Presiden 2004, Gus Sholah mencalonkan diri sebagai kandidat Wakil Presiden mendampingi Mantan Panglima ABRI Wiranto yang menjadi calon Presidennya.
Gus Sholah merupakan putra dari pasangan K.H. Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari Presiden RI ke-3 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ayahnya adalah putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari.