JOMBANG, KabarJombang.com- Karane dalam masa pandemic Covid-19. Universitas Darul Ulum (Undar) dan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam menerjunkan mahasiswanya ke daerahnya masing-masing.
Kepala Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Unipdu Jombang, Unipdu M. Yahya Ashari mengatakan, sistem KKN kali ini diusung dengan sebutan KKN/KPM Mandiri yang dilakukan secara mandiri dan individu.
Demikian ini dilaksanakan dengan kurun waktu satu bulan. Tujuan untuk tetap menerapkan pysical distancing dan social distancing di tengah pandemi seperti ini.
“Pada tahun ini Unipdu memaksakan diri untuk melaksanakan KPM secara Mandiri. Demikian ini karena adanya protokol kesehatan pandemi Covid-19, yang saat ini sedang terjadi di Indonesia,” Ujar Yahya saat ditemui di FAI (Fakultas Agama Islam) Unipdu, Kamis (13/8/2020).
Menurut Yahya, tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya terkait pelepasan dan pembekalan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KPM.
Pada tahun sebelumnya, pelaksanaan KKN dengan membentuk beberapa kelompok dengan prodi dan fakultas yang berbeda-beda. Namun, sekarang mahasiswa Unipdu dikembalikan ke daerahnya masing-masing.
Hal ini beralasan karena adanya protokol kesehatan. Sebab, jika mahasiswa diharuskan keluar maka akan banyak biaya yang harus dibebankan seperti repid test, surat keterangan kesehatan, adanya isolasi mandiri dan lain sebagainya.
Karena itu, lanjutnya, pihak Unipdu memberikan keringanan kepada mahasiswanya yang kebetulan satu kecamatan terdiri dari beberapa mahasiswa, maka bisa membentuk kelompok. Syaratnya, satu dusun jurusan dan prodi harus berbeda-beda, karena laporannya individual.
“Meskipun mahasiswa membuat kelompok tetapi laporan tetap sendiri-sendiri atau mandiri. Karena kegiatannya difokuskan dengan prodi masing-masing mahasiswa,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Yahya, program atau tema utama KPM Unipdu adalah “Penguatan Masyarakat Dalam Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19.” Dari tema tersebut akan dibreakdown tema-tema sesuai dengan prodi masing-masing mahasiswa.
“Total jumlah mahasiswa yang ikut KPM tahun ini sebanyak 369 mahasiswa dari semua prodi dan sudah menempuh 100 SKS,” ujarnya.
Yahya mengharapkan agar mahasiswa KPM Unipdu dapat bekerja secara maksimal, optimal, profesional, menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pelaksanaan KPM/KKN Unipdu ini, lain halnya dengan Undar. Kepala Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Undar, Junaidi mengatakan, Undar belum menerjunkan mahasiswanya dan masih dalam tahap proses pendaftaran.
“Untuk pelaksanaan KKN ini masih direncanakan seperti apa dan kemungkinan bulan depan akan dilaksanakan. Yang pasti Undar melaksanakan KKN Mandiri dengan tema tentang penaggulangan Covid-19 dan menyesuaikan kondisi dilapang nanti,” katanya saat ditemui tim KabarJombang.com di kantornya, Kamis (13/8/2020).
Untuk saat ini mahasiswa yang sudah terdaftar sebanyak 105 mahasiswa. Junaidi juga mengharapkan agar KKN tetap berjalan, dan mempertimbangkan keselamatan mahasiswa serta warga sekitar.
