BARENG, KabarJombang.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan Pondok Pesantren Bhakti Bapak Emak di Dusun/Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jumat kemarin (8/4/2022). Ponpes Bhakti Bapak Emak tersebut nantinya akan menampung santri dari kalangan kurang mampu dan yatim piatu.
Rombongan Kementerian PUPR tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB dan disambut Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Bupati Jombang 2003-2013 Suyanto dan keluarga besar Sukito perintis pondok.
Diketahui, Pondok Pesantren Bhakti Bapak Emak di bawah naungan Yayasan Bhakti Bapak Emak ini mulai dibangun April – Desember 2021 dengan anggaran sekitar Rp 6,8 miliar dari APBN. Pondok ini memiliki luas bangunan 803 m2 dengan tiga lantai, dan kapas hunian 128 santri.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan terimakasih karena dipercaya ikut andil memberikan kontribusi sebagai cikal bakal pengembangan Ponpes Bhakti Bapak Emak. ”Mudah-mudahan ke depan, kita masih bisa memberikan kontribusi untuk mengembangkan ponpes ini,’’ ujar dia.
Dia berharap, dengan peresmian Ponpes tersebut, Kementerian PUPR ikut kecipratan amal jariyah dari para santri serta keluarga yang menginisiasi pembangunan Ponpes Bhakti Bapak Emak. ”Kami ikut bangga dengan keluarga besar bapak Sukito yang selalu kompak. Tidak hanya fokus pada dunia, namun tetap ingat kegiatan untuk para yatim piatu, duafa dan masyarakat kurang mampu. Ini patut kita dukung bersama sehingga yang di harapkan bapak Sukito dapat terwujud,’’ jelas dia.
Sementara itu, Pengurus Ponpes Bhakti Bapak Emak, Sumrambah menyampaikan, santri yang mondok di Ponpes Bhakti Bapak Emak tak hanya mendapatkan ilmu agama. Mereka juga akan dibekali ilmu tentang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.
”Harapan kita para santri tidak hanya mendapatkan ilmu agama. Nanti juga mendapatkan ilmu peternakan, perkebunan dan perikanan,’’ ujar dia.
Wakil Bupati Jombang tersebut menambahkan, ponpes Bhakti Bapak Emak bakal menjadi satu tumpuan lembaga pendidikan keagamaan yang akan memprioritaskan santri dari kalangan ekonomi kurang mampu.
”Kami berasal dari keluarga petani. Tentu nanti akan kami berikan bekal ilmu tentang pertanian,’’ tambah Ketua KTNA Jatim ini.
Secara pribadi dan mewakili keluarga besar Sukito, dia juga menyampaikan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang sudah mendukung penuh pembangunan rumah susun Yayasan Bhakti Bapak Emak.
”Kami akan mengembangkan yayasan ini bersama masyarakat, tokoh masyarakat Kecamatan Bareng dan mohon doa restunya agar kami dapat melaksanakan amanah ini dengan baik,’’ pungkas Sumrambah.
