JOMBANG, KabarJombang.com – Karena masih masa pandemi Covid-19, mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menjalani munāqoshah atau ujian skripsi secara daring menggunakan video call di aplikasi WhatsApp.
Ujian skripsi ini merupakan tahap gelombang ke dua yang diselenggarakan saat pandemi.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi via daring, Ulil Absor, mengatakan ujian skripsi via WA sangat membantu untuk tahapan menuju wisuda.
“Jadi teknisnya sebelum ujian, ada bimbingan. Karena masih pandemi jadi bimbingannya juga via online. Ketik di Miscrosoft word lalu dikirim ke email dosen pembimbing. Kalau sudah layak ikut ujian nanti nama mahasiswa akan tercantun di list daftar ujian namun setelah melakukan pembayaran lewat transfer. Setelah itu baru ujian via aplikasi Whatsapp,” ucap mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI) semester akhir itu kepada KabarJombang.com, Rabu (17/6/2020).
Dalam video call itu, kata dia, ada dua dosen penguji serta satu sekertaris penguji. Jadi di dalam ujian via aplikasi WA ada empat orang yang berkomunikasi daring secara bersamaan.
Namun demikian, beragam kendala juga menjadi tantangan dakam ujian skripsi via WA itu
“Seperti sinyal yang jelek, atau hp lambat respon, apalagi kalau WA kan memang respon menangkap pembicaraan nya telat, jadi agak sediki menghambat,” ujar mahasiswa asal Tuban ini.
Dengan diselenggarakan ujian skripsi via daring ini setidaknya membuat dirinya sedikit tenang, sampai menunggu kabar wisuda tiba. “Belum tau wisudanya kapan, karena belum ada pemberitahuan. Sambil nunggu teman-teman yang lain selesai ujian juga paling dan ya nunggu kabar Corona ini selesai,” katanya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, seorang mahasiswi yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan ujian skripsi Via WA tidak maksimal karena hambatan utama adalah sinyal.
“Kurangnya karenaa terbatas gak kaya langsung tatap muka tentunya, tergantung signal kan setiap orang beda-beda jaringannya ada yang lancar ada juga yang tidak,” kata mahasiswi asal Bogor ini via aplikasi WA.
Meskipun begitu, ia menilai ujian Skirpsi via WA di tengah pandemi Covid 19 ini sangat membantu.
“Cukup membantu karena ini jalan alternatif yang di pilih kampus di tengah pandemi ini untuk meminimalisir penularan covid-19 kita juga ga boleh memaksakan melakukan ujian secara tatap muka harus ikuti aturan pemerintah,” paparnya.
Biasanya setelah ujian skripsi ada revisi yang dilakukan. Untuk revisi nantinya, ia menyebut juga tetap daring seperti binbingan skripsi dan juga ujian.
“Tetap lewat daring, ketik dan kirim ke email dosen pembimbing dan alhamdulillah satu beban udah lepas ya meskipun harus revisi mah itu pasti ya seneng aja gitu gak kerasa kuliah lulus jalur corona,” tuturnya.
Total ada 56 Mahasiswa Fakultas Pendidkan Agama Islam (PAI) Unhasy tingkat akhir yang ikut dalan ujian skripsi via aplikasi WA. Ujian tahap gelombang dua ini terbagi jadi tiga hari, mulai Sabtu (13/6/2020) sampai Selasa (16/6/2020).