JOMBANG, KabarJombang.com- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jombang, yang rencana dimulai tahun depan belum ada kepastian. Pasalnya, hingga kini Jombang, masih berstatus merah.
Karena dalam pandemic Covid-19 ini Jombang masih berstatus zona merah. Sehingga dalam melaksanakan PTM bergantung pada pertimbangan dari pihak terkait, yakni Dinkes maupun IDI Jombang.
“PTM akan kami lakukan dengan minta pertimbangan dari Dinkes dan IDI,” kata Kepala Disdikbud Jombang, Agus Purnomo kepada KabarJombang.com, Jumat (18/12/2020).
Agus Purnomo mengatakan, pelaksanaan PTM melihat situasi dan kondisi Kabupaten Jombang. Jika dirasa masih membahayakan maka PTM ditunda atau tidak dilaksanakan terlebih dahulu.
“Lihat situasi dan kondisi kalau memang masih membahayakan lebih baik tidak melaksanakan PTM dulu,” ungkapnya.
Hal ini juga dibuktikan dengan angka perkembangan Covid-19 yang terus mengalami peningkatan di Jombang. Pada Kamis (17/12/2020) kemarin berdasarkan rilis data persentase kondisi pasien positif Covid-19 dari Dinas Kesehatan Jombang 17 Desember 2020 pukul 13.00 WIB mencapai angka 1.862 kasus.
Yang menunjukkan angka penambahan sebanyak 24 kasus konfirmasi baru, 22 kasus sembuh, 2 kasus meninggal dunia, dan 2 suspek baru.
Kasus baru tersebut banyak ditemukan di Kecamatan Jombang dan Gudo yang masing-masing mencapai angka 4 kasus. Sedangkan angka kesembuhan paling tinggi ditemukan di Kecamatan Jombang, sebanyak 9 kasus sembuh baru.
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.862 kasus, untuk total kasus sembuh baru sebanyak 1.551 kasus atau 83,3 persen. Total kasus dirawat sebanyak 102 kasus atau 5,5 persen, sedangkan total angka kasus meninggal positif Covid-19 sebanyak 209 atau 11,2 persen.