KABAR JOMBANG – Ada yang menarik diantara sekian suguhan peserta dalam memeriahkan Pawai Budaya Jombang (PBJ) tahun 2015, pada Sabtu (5/9/2015), yakni mobil hias dengan ikon tanaman jahe merah berukuran besar dan posisinya paling atas. Dibawah ikon jahe, terdapat tulisan MANJO atau Madrasah Aliyah Negeri Jombang.
Di bagian lain pada mobil hias tersebut, terdapat siswa-siswi MAN Jombang berpakaian ala petani dengan membawa tempat hasil panen dari anyaman bambu. Di belakang mobil hias, sekitar 21 sepeda yang dihias dengan lambang cangkir kopi, kuliner humberger, televisi, daur ulang sampah metode 3R (reduce, reuse, recycle).
Lantas, mengapa tanaman jahe menjadi suguhan MAN Jombang dalam PBJ 2015?. Menurut Moh Nurul Mubin SPd, ketua tim kreatif MAN Jombang, dalam PBJ 2015, MAN Jombang kebagian tema ekonomi kreatif. Tema tersebut, lanjutnya, sangat bersinggungan erat dengan produk unggulan yang sudah diproduksi MAN Jombang selama dua tahun lebih ini.
Dijelaskannya, budidaya tanaman jahe yang dilakukan MAN Jombang dengan memanfaatkan lingkungan yang ada. Dari rumah produksi MAN Jombang tersebut, kemudian menghasilkan minuman jahe instan dan beberapa minuman kesehatan lain yang siap saji. “Semua produk tersebut sudah memiliki izin dari Dinkes Kab Jombang. Yang terpenting adalah memaksimalkan lingkungan menjadi beberapa unit wirausaha yang prosepektif,” paparnya.
Nurul Mobin menambahkan, suguhan konsep dalam PBJ 2015 tersebut diharapkan menjadi ajang sosialisasi terhadap kiprah MAN Jombang sebagai madrasah enterpreneurship berbasis lingkungan di Kabupaten Jombang. Disamping itu, bisa menjadi inspirasi masyarakat dalam memaksimalkan lingkungan menjadi sektor yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Dia juga mengatakan, MAN Jombang sempat absen beberapa kali pada even karnaval yang digelar Pemkab Jombang. “Di PBJ kali ini, kami ingin menyuguhkan kreativitas terbaik plus inspirasi bagi masyarakat. Sedangkan untuk 21 sepeda hias di belakang mobil hias itu, semuanya dihias dengan konsep ekonomi kreatif. Semuanya adalah karya siswa-siswi MAN Jombang sendiri,” kata guru sosiologi ini.
“Karya siswa tersebut sekaligus menjadi pembelajaran kreatifitas. Lebih lagi, semua sepeda hias tersebut juga dilombakan secara internal di madrasah,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Pawai Budaya Jombang 2015 ini dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Sekitar pukul 12.30 WIB, Bupati Nyono Suharli Wihandoko melepas peserta PBJ 2015 yang start dari Alun-alun Jombang hingga finish stadion Jombang. Puluhan kendaraan dengan aneka hiasan menyusuri jalan-jalan protokol di kota santri. (rief)