Lima Tokoh Asal Jombang Jadi Pengurus PBNU, Ini Harapannya Ulama Muda

Caption : Jajaran PBNU saat mengumumkan struktur pengurus periode 2022-2027.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), telah mengumumkan susunan kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 yang disiarkan langsung di youtube TVNU pada, Rabu (12/1/2022) kemarin.

Dari susunan kepengurusan PBNU masa khidmah 2022-2027 sesuai Keputusan PBNU Nomor: 01/A.II.04/01/2022 yang ditandatangani oleh Rais Aam KH Miftachul Ahyar; Katib Aam KH Ahmad Said Asrori; Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; serta Sekjen Saifullah Yusuf, terdapat 5 tokoh asal Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Sejumlah tokoh asal kota santri tersebut di antaranya, KH Abdul Haqim Mahfudz, KH Abdulsalam Sohib, KH M. Afifuddin Dimyathi, KH Hasib Wahab Hasbullah, dan Nyai Hj. Machmudhoh Aly Ubaid.

Sejumlah tokoh tersebut mendapat pesan dan harapan dari salah satu ulama muda Nahdlatul Ulama di Jombang, yakni KH M Zulfikar As’ad. Laki-laki yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ARSINU (Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama) mengatakan, dengan direkrutnya 5 tokoh di Jombang sebagai pengurus PBNU, bisa membawa PBNU lebih berkembang dan baik dalam mengabdi.

“Kami mengucapkan selamat atas penetapan Pengurus PBNU 2022-2027, semoga dapat lebih memberikan pengabdian lebih baik untuk ummat dan bangsa Indonesia,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Kamis (13/1/2022).

ARSINU sendiri sebagai asosiasi yang keberadaannya dibidani oleh Lembaga Kesehatan PBNU pada tahun 2017 beranggotakan rumah sakit yang dikelola oleh jam’iyah dan jama’ah NU. Maka itu, pihaknya berupaya agar bisa mewujudkan harapan masyarakat, ummat, dan bangsa Indonesia.

“Pada intinya, bagaimana program-program selanjutnya bisa tetap membawa perkembangan terhadap ummat, bangsa, masyarakat, dan negara ini,” imbuhnya memungkasi.

Mengenal 5 tokoh ulama yang jadi pengurus PBNU

Pertama yakni KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin. Tentu sudah tak asing lagi bagi kalangan Nahdliyin mengenal kepribadiannya. Karena Gus Kikin ini merupakan dzurriyah dari pendiri NU yaitu Hadratussyekh KH Hasyim Asyari.

Kini, Gus Kikin aktif sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sedangkan di jajaran PBNU saat ini Gus Kikin diamanahi sebagai Ketua PBNU.

Kedua yakni KH Abdulsalam Sohib atau Gus Salam. Satu tokoh ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Gus Salam juga merupakan dzurriyah pendiri NU yaitu dari KH Bhisri Syansuri. Di jajaran NU, Gus Salam sudah tak asing lagi, sebab sebelumnya dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jawa Timur. Kini, di jajaran PBNU Gus Salam diamanahi sebagai Wakil Sekretaris Jendral PBNU.

Kemudian yang ketiga yakni, KH M. Afifuddin Dimyathi. Tokoh ketiga ini sudah tak asing lagi di jajaran PBNU. Pasalnya KH M. Afifudin Dimyathi pada periode sebelumnya sudah masuk jajaran pengurus.

Kini, Pengsuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kebupaten Jombang ini kembali diamanahi sebagai Katib Syuriyah PBNU

Sementara yang ke empat yakni, KH Hasib Wahab Hasbullah. KH Hasib Wahab Hasbullah atau yang akrab disapa Kiai Hasib merupakan dzurriyah pendiri dan penggeran NU yaitu dari KH Abdul Wahab Chasbullah.

Selain itu Kiai Hasib juga menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang Jawa Timur. Kini, di jajaran kepengurusan, Kiai Hasib diamanahi sebagai Ketua PBNU.

Serta yang terakhir yakni, Nyai Hj Machmudhoh Aly Ubaid. Ia merupakan putri pertama dari pendiri NU yaitu KH Abdul Wahab Chasbullah. Ia juga pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait