JOMBANG, (kabarjombang.com) – Khawatir penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mewabah di Kabupaten Jombang, mahasiswa Institute Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Tambakberas, Kecamatan/Kabupaten Jombang, melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan kampus, Senin (15/2/2016) pagi.
Dalam pelaksanaanya yang dipimpin Wakil Presiden Mahasiswa, Marwadi, mahasiswa IAIBAFA tampak aktif menyapu halaman kampus, mencabuti rumput yang rimbun, membersihkan gorong-gorong di depan kampus, berburu jentik nyamuk yang biasa bersarang di bak-bak mandi, pot bunga, kaleng bekas, dan media lain yang terdapat air di dalamnya.
Marwadi mengatakan, kasus DBD yang mewabah di Kota Santri ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan hingga merenggut lebih dari 10 nyawa. Sebab itu, gerakan PSN oleh mahasiswa tersebut sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit yang ditimbulkan dari nyamuk Aedes Aegypti tersebut. Dengan harapan, mahasiswa sebagai agen of change bisa memotivasi masyarakat untuk hidup sehat.
“Kami juga menyarankan kepada seluruh mahasiswa, terutama yang bermukim di pesantren-pesantren agar memberikan contoh hidup sehat kepada teman-teman santri,” katanya.
Sementara koordinator aksi lapangan Muhammad Al-amin Ilman, dari gerakan PSN tersebut, diharapkan mahasiswa dan masyarakat sekitar memahami bagaimana cara melaksanakan PSN, dan bisa dilakukan setiap hari di lingkungan rumah tinggalnya,” kata Al-amin.
Salah satu peserta aksi PSN, Edi Purwanto mengungkapkan, kegiatan PSN tersebut sangat baik sebagai langkah awal mengurangi wabah demam berdarah di Kota Santri. Dia juga berharap kegiatan seperti ini diagendakan seminggu sekali. “Hal ini sesuai anjuran Bupati Jombang,” ujar mahasiswa yang mengambil jurusan Ilmu Hadits ini. (rah)
