Kembali Dibuka, Pengunjung Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Jombang Dibatasi

Kembali Dibuka, Pengunjung Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari Jombang Dibatasi
Sejumlah rombongan didampingi Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, saat meninjau barang koleksi di Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari, Rabu (10/11/2021) KabarJombang.com/Fa'iz/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari (MINHA) kembali dibuka untuk umum. Namun jumlah pengunjung yang masuk akan dibatasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Abdul Hakim Mahfudz menjelaskan jika pembatasan pengunjung MINH dilakukan untuk mengantisipasi meledaknya pengunjung museum di masa pandemi COVID-19 yang dikatakan masih belum selesai.

Baca Juga

“Untuk mengurangi interaksi banyak orang dengan minimnya mematuhi protokol kesehatan. Maka daei itu, museum ini kita batasi tidak buka selama 7 hari penuh karena kita juga masih dalam tahap pembahasan aturan terkait hal itu,” ujarnya kepada awak media, Rabu (10/11/2021).

Sementara Gus Kikin tetap berupaya dengan dibukanya kembali museum setempat, bisa menjadi bahan pemahaman bagi masyarakat yang masih belum mengetahui peristiwa yang terjadi pada 76 tahun yang lalu.

“Karena bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, semoga ini menjadi semangat para pemuda dalan melanjutkan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tentunya dengan memahami beberapa jihad (Hadratussekh KH Hasyim Asy’ari),” jelas Gus Kikin usai melakukan peresmian dibukanya kembali MINHA.

Ditempat yang sama, Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud Riset dan Teknologi, Irini Dewi Wanti mengaku senang dengan melihat MINHA kembali bisa melayani masyarakat meskipun masih terbatas akibat Covid-19.

“Kita sangat bahagia pada 10 November 2021 ini kami dapat membuka kembali museum ini, tentunya dengan penggagas museum yakni almarhum Gus Sholahudin dapat melayani masyarakat sebagai sarana pendidikan tentang isam kembali meskipun secara terbatas untuk saat ini,” tuturnya.

Ia menyebut, terdapat beberapa tujuan dengan dibukanya kembali MINHA. Seperti salah satu yang disampaikan yakni, guna memberikan edukasi terkait penyebaran agama islam di Indonesia.

“Terlebih lagi, karena lokasinya yang berada di kawasan sekolah Ponpes Tebuireng dan juga kawasan wisata religi Makam Gus Dur, ini bisa menjadikan museum ini sebagai media belajar para siswa. Bisa jadi juga menjadi daya tarik masyarakat luar Jombang,” tukasnya.

Diketahui bahwa, peresmian Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Kemudian Direktur Perlindungan Kemendikbudristek, Irini Dewi Ranti.

Selain melakukan peresmian, sejumlah rombongan tersebut tampak juga melakukan ziarah ke makam Hadratussekh KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait