JOMBANG, KabarJombang.com – Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memulangkan ribuan santrinya sementara ke rumah masing-masing.
Kebijakan agar santrinya belajar di rumahnya ini, sebagai upaya antisipasi merebaknya virus Corona (Covid-19). Apalagi, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyatakan Kabupaten Jombang darurat Covid-19 pada Kamis (26/3/2020) kemarin.
Ketua Umum Yayayasan PPBU, KH Wafiul Ahdi mengatakan, kebijakan ini merupakan langkah mengantisipasi agar santri Pesantren Bahrul Ulum tidak terinfeksi virus corona. Untuk sementara ini diserahkan kepada orang tua masing-masing.
“Kepulangan santri merupakan hasil pertimbangan kesehatan dan teknis. Kita menahan santri dikarantina di Pesantren sekian lama, itu juga kerepotan,” kata KH Wafiul Ahdi, kepada KabarJombang.com, Jumat (27/3/2020)
Kerepotan dimaksud, katanya, dalam banyak hal, di antaranya pengurus pesantren harus benar-benar ekstra meyakinkan santri agar tidak keluar dari asrama masing masing. Selain itu, harus menyiapkan logistik kepada Santri di Pesantren.
Apalagi, lanjutnya, Jombang sudah dinyatakan darurat Covid-19 oleh Bupati. Alhasil, katanya berdasarkan pertimbangan kesehatan dan teknis itulah santri dipulangkan sementara.
“Kita serahkan kepada orang tua untuk menjaga putra-putrinya. Tetapi konsekuensinya kami mengantar ke daerah masing-masing,” katanya.
Kiai Wafiul menyebut, sarana pemulangan sementara santri PPBU menggunakan armada bus yang sudah disiapkan, dan mengangkut 11 ribuan santri.
“Namun, tetap memperhatikan protokol pencegahan yang ditetapkan, dan menghindari penumpukan. Kami menyiapkan 90 bus armada mengatarkan santri se-Jawa,” tandasnya.
