JOMBANG, KabarJombang.com – Setelah hampir dua tahun terbengkelai karena persoalan intenal kampus, Yayasan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur, akhirnya melantik Raden Chairul Saleh, sebagai rektor definitif periode 2019-2023, Selasa (8/10/2019).
Raden Chairul Saleh adalah seorang profesor yang saat ini juga mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Pelantikan yang digelar di Gedung Aula Kampus Undar di Jalan Gus Dur ini, dihadiri oleh sejumlah Dosen dari masing-masing Fakultas, Mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan.
Pelantikan tersebut dilakukan setelah Pengadilan Negeri Jombang memenangkan gugatan yang dilayangkan Rektor Undar sekaligus Ketua Senat, Mudjib Mustain periode 2014-2018 kepada Ketua Yayasan Undar, Ahmada Faidah bernomor 50/pdt.G/2018/PN Jbg tanggal 30 Oktober 2018. Gugatan tersebut terkait persoalan pengisian jabatan Rektor.
Putusan Hakim itu sendiri dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jombang, dalam sidang terbuka yang diketuai oleh Hakim Hapsoro Restu Widodo, pada 6 Oktober 2019 lalu.
Setelah mendapat keputusan hukum tetap ini, selanjutnya pihak Universitas membentuk pengurus Yayasan baru. Sebab masa jabatan pengurus yayasan, yang diketuai oleh Ahamda Faidah atau Neng Aa, telah berakhir per bulan April 2019 lalu.
Mudjib Mustain atau Gus Mudjib, Rektor Undar periode 2014 – 2018, kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan bersama Lukman Hakim atau Gus Luk sebagai anggotanya. Sedangkan, Ketua Yayasan Undar, kini dijabat oleh Khairunisak atau Neng Nis.
“Benar, jadi Senat kita menang sudah In kracht (putusan hukum tetap). Maka berdasarkan itu kami rapat kembali dan akhirnya memilih Pak Saleh sebagai rektor Undar 2019-2023,” ujar Mudjib Mustain atau Gus Mujib, usai pelantikan.
Dikatakan Gus Mudjib, selain Raden Chairul Saleh, ada tiga kandidat dipilih sebagai Calon Rektor. Diantaranya Mudjib Mustain atau Gus Mudjib, Kemudian Romlan Prasojo dan Jainul. Hanya saja, Raden Saleh satu-satunya kandidat yang paling sesuai dan siap mengemban tugas sebagai Rektor Undar ini.
“Saya sendiri jelas tidak mungkin, karena posisi saya di dewan pembina. Pak Romlan juga sebagai notaris juga tidak mungkin. Pak Jainul juga istrinya sedang tidak sehat, sehingga hanya Pak Saleh yang siap dan bersedia,” terangnya.
Terpisah, Rektor Undar, Raden Chairul Saleh mengaku dalam dua minggu pasca dilantik, dirinya akan fokus melakukan pembenahan sistem organisasi, termasuk bidang akademik dan sistem perkuliahan yang sempat terhenti selama ini.
“Termasuk wisuda yang kami rencanakan bulan depan akan kami gelar,” pungkasnya.
Jurnalis: Muji Lestari
Editor: Arief Anas