JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dalam 6 bulan, sebanyak 17 santri berhasil menghafal Al-Qur’an. Ini yang terlihat di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Darussalam, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, saat mewisuda beberapa santrinya.
Metode yang digunakan oleh pengasuh Ponpes tersebut kepada para hafidz tersebut yakni dengan metode shalat sunnah dengan membaca ayat Al-Quran setelah Al-fatihah di setiap rakaatnya. Sehingga dalam dua bulan sudah khatam 30 Juz. Shalat sunnah yang diterapkan yakni shalat sunah Dluha dan Tahajjud.
“Ke 17 hafidz yang diwisuda berhasil menghafal sebanyak 30 Al-Qur’an dalam waktu bervariasi, ada yang dalam waktu 3,5 bulan hingga 6 bulan,” ujar Pengasuh Ponpes Tahfidz Qur’an Darusalam, KH Muhammad Hatta Qodir, Rabu (1/6/2016).
Selain metode tersebut, tambah Hatta, metode setoran hafalan juga diterapkan di Ponpes ini yakni dalam satu hari para santri wajib menyetorkan hafalan di hadapan pengasuh sebanyak dua kali. “Setoran hafalan wajib dilakukan pada jam 9.00 dan jam 21.00 WIB, masing-masing selama dua jam,” imbuhnya.
Lelaki yang akrab disapa Abah Hatta ini menambahkan, selain menghafal Al-Qur’an para hafidz tersebut juga menempuh sekolah formal yang ada di Ponpes, sehingga pendidikan formal para hafidz tidak kalah dengan siswa reguler lainnya. Dan para santri yang menempuh pendidikan di Ponpes tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
“Santri yang menghafal Al-Qur’an disini juga berasal dari berbagai daerah, diantaranya dari Batam, Kalimantan, Ponorogo dan Sulawesi. Hingga saat ini, total santri yang menghafal Al-Qur’an berjumlah 36 orang,” pungkasnya. (ari)