JOMBANG, KabarJombang.com – Kain seragam gratis program Pemkab Jombang, Jawa Timur, bagi seluruh pelajar tingkat SD dan SMP sederajat mulai dibagikan sejak pekan lalu.
Sebanyak 47 ribu siswa, baik negeri maupun swasta masing-masing akan mendapat jatah sebanyak tiga stel seragam, yakni seragam nasional, pramuka, dan seragam olahraga.
Hanya saja, di tahap pertama ini, barulah kain seragam pramuka yang telah diterimakan, sedangkan sisanya masih menyusul.
Lalu bagaimana dengan nasib seragam khas sekolah masing-masing? Apakah nantinya seragam khusus ini bakal dihilangkan atau tetap akan digunakan oleh Sekokah ?
Diketahui, hampir semua sekolah di Jombang memiliki seragam khusus sebagai ciri khas sekolah mereka masing-masing. Motif seragam khas ini biasanya identik corak batik, yang mana masing-masing sekolah memiliki pilihan sendiri.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengakui seragam khas tidak masuk dalam program pemberian kain seragam gratis ini yang dibagikan di tahun ajaran 2019/2020 ini.
Hanya saja, pihaknya tidak melarang jika masing-masing sekolah memiliki inisiatif tetap mewajibkan siswanya memakai seragam khusus tersebut.
Bahkan Bupati juga menegaskan, pengadaan seragam khas ini bukan merupakan pungutan liar. Asalkan, sudah menjadi kesepakatan bersama dengan komite sekolah, itu tidak dilarang.
“Terserah pihak sekolah dan komite, kalau mau tetap gunakan seragam khas batik atau tidak, dan itu bukan pungutan,” tegasnya.
Diungkapkan Bupati Mundjidah, seragam khas merupakan salah satu muatan lokal. Sehingga harus mengedepankan batik khas daerah setempat.
“Mungkin baru tahun depan kita adakan, dan ini akan kita adakan lomba agar jadi kesepakatan bersama agar jadi batik khas Jombang,” tandasnya.
Kain seragam pramuka ini dibagikan secara bertahap hingga Kamis, 29 Agustus 2019. Program kain seragam gratis di Jombang tersebut baru dilaksanakan tahun ini.
Pengadaan kain seragam sekolah ini menggunakan anggaran APBD Kabupaten Jombang tahun 2019 senilai Rp 30 miliar.
Ada 47 ribu siswa yang akan menerima seragam gratis ini, dengan rincian jumlah sekolah sebanyak 129 SMP, 126 MTs, 540 SD dan 232 MI, baik negeri maupun swasta.
Jurnalis: Muji Lestari
Editor: Sutono Abdillah