JOMBANG, KabarJombang.com – Pungutan untuk kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PKL) di SMKN Gudo dikeluhkan oleh sejumlah wali murid.
Tim KabarJombang menerima informasi tentang adanya penarikan dana untuk PKL di SMKN Guno dari salah satu alumni di sekolah tersebut. A (25) menjelaskan bahwa beberapa wali murid yang kebetulan adalah tetangganya merasa keberatan dengan adanya sumbangan untuk kegiatan PKL.
“Tetangga saya sedikit tidak ikhlas, karena uang Rp 300.000 bagi mereka tidak sedikit. Untuk medapatkan uang tersebut, mereka harus bekerja sebagai buruh tani selama berhari-hari. Mayoritas wali murid di SMKN Gudo adalah buruh tani,” jelas A. Rabu (09/10/2024)
A juga mengungkapkan bahwa ia merasa janggal tentang adanya penarikan sumbangan di SMKN Gudo, karena biaya yang diminta oleh pihak sekolah bisa ditawar. Pihak sekolah menyatakan apabila ingin mengajukan keringanan sumbangan PKL bisa menyampaikan ke ketua Komite Bapak Salam.
“Jadi kalau wali murid merasa keberatan dengan biaya itu, mereka bisa meminta keringanan. Kalau mengajukan keringanan, bayarnya bisa turun jadi Rp 150.000. jadi beda anak, beda juga biayanya. Tidak semua Rp 300.000,” kata A.
A juga mengungkapkan bahwa saat ia masih bersekolah di SMKN Gudo, kegiatan PKL tidak dikenakan biaya apapun. Akan tetapi, mulai tahun 2020, kegiatan PKL mulai dikenakan biaya.
“dulu saya lulus 2018, PKL tidak ditarik biaya. Tapi sekarang kepala sekolahnya sudah ganti, kebijakannya juga ikut ganti. Mungkin sekitar 2020 kegiatan PKL mulai dikenakan biaya,” ungkapnya.
Berikut adalah edaran yang beredar tentang adanya biaya sumbangan untuk kegiatan PKL SMKN Gudo :
• Hasil rapat hari ini.
o PKL dilaksanakan tgl 14 oktober 2024 – 28 februari 2025
o total siswa peserta PKL 329 anak dengan 80 tempat PKL di Jombang, kediri dan surabaya.
o Ada Sumbangan Rp 300.000 untuk kegiatan PKL.
o Seragam PKL tergantung lokasi PKL.
o Bagi yang ingin mengajukan keringanan sumbangan PKL bisa menyampaiakan ke ketua Komite Bapak Salam.
• Sumbangan Rp 300.000 diginakan untuk :
o Transport dan akomodasi pembimbing. 5x kunjungan per lokasi PKL.
o pengantaran siswa oleh pembimbing.
o Monitoring siswa
o penjemputan siswa
o souvenir untuk tempat PKL
o buku jurnal siswa
o sertifikat
o rapat koordinasi
o tespek untuk siswa perempuan (2x)
o dana darurat.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak SMKN Gudo belum memberikan tanggapan. Tim Kabar Jombang masih berupaya mengubungi pihak SMKN Gudo guna konfirmasi informasi tersebut. (Rebeca)