PETERONGAN, KabarJombang.com – Meski hingga saat ini perkuliahan masih dilakukan secara daring, bantuan kuota data internet yang dijanjikan pemerintah untuk mahasiswa di Kabupaten Jombang masih belum terealisasi.
Informasi yang dihimpun, untuk memperoleh kuota internet tersebut salah satu syaratnya adalah perguruan tinggi melakukan pemutakhiran data kontak mahasiswa dan dosen, sesuai dengan surat yang dirilis oleh Ditjen Dikti pada 21 Agustus 2020 tentang Pemutakhiran Data pada PDDikti.
Menanggapi hal tersebut Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Darul Ulum (Yapetidu) yang membawahi Unipdu, KH. Zaimuddin W. As’ad, menegaskan, pihaknya telah mendaftarkan dan memenuhi semua administrasi sesuai dengan ketentuan.
Sampai saat ini, kata dia, bantuan itu belum terealisasi baik untuk mahasiswa ataupun dosen di Unipdu.
“Semua mahasiswa dan dosen akan mendapatkan bantuan paket internet sebesar 50GB sesuai dengan yang disampaikan Kemendikbud. Dan dalam sistem administrasinya kita juga sudah daftarkan semuanya,” terang Zaimuddin, Rabu (16/9/2020).
Kiai yang biasa dipanggil Gus Zuem itu mengatakan, sejauh ini perkuliahan di masih menggunakan cara daring, kecuali kuliah praktik dan penentuan ujian skripsi.
“Kalau sistem perkuliahan saat ini sesuai dengan SK rektor masih daring, begitupun mahasiswa baru (maba) yang sedang melangsungkan ospek,” kata Gus Zaim kepada KabarJombang.com.
