KUDU, KabarJombang.com – Tanaman cabai milik Muslimin (48) petani asal Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang terserang hama jamur (Patek) akibat cuaca yang cenderung hujan terus menerus.
Muslimin mengatakan, dampak dari cuaca yang seringkali hujan mengakibatkan tanaman cabai miliknya terserang hama jamur patek sehingga harga penjualan cabai dari petani merosot.
“Dampaknya panen kami sangat merosot hasilnya bahkan sampai kisaran 70 persen dari biasanya. Kalau normal bisa panen sekitar 50 kilogram berhubung ada serangan hama sekarang cuma panen sekitar 5 kilogram,” ujarnya pada Minggu (23/10/2022).
Kerugian sangat dirasakan oleh Muslimin, tanaman cabai miliknya yang terserang hama jamur Patek sebanyak 50 persen lebih dari 3000 batang tanaman cabai yang ia miliki. Dengan begitu, Muslimin terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan tanaman cabai.
“Perawatan kisaran Rp 500 ribu sekali semprot, guna menanggulangi penyakit jamur, yang mana semakin hari dirasa sulit untuk dikendalikan,” bebernya.
Selain mengeluarkan biaya, Muslimin juga melakukan langkah untuk mengatasi wabah jamur patek yang menyerang tanaman cabainya. Yakni memetik cabai yang sudah mulai membusuk.
“Serta harus memetik cabai yang mulai membusuk dan rusak akibat terserang jamur petek, yang kemudian cabai dibuang supaya tidak menular ke cabai yang lain,” pungkasnya.