JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus positif covid-19 di Kabupaten Jombang mengalami trend peningkatan. Jumlah pasien aktif Covid-19, Selasa (15/6/2021) menjadi 45 pasien, padahal Senin (14/6/2021) kemarin sebanyak 34 pasien.
Kelonjakan peningkatan pasien terjangkit virus corona dalam satu hari sebanyak 11 orang. Kabupaten Jombang pada Rabu (9/6/2021) lalu, pasien aktif Covid-19 hanya sebanyak 18 orang. Dalam berjalannya waktu trend positif Covid-19 semakin meningkat.
“RSUD Jombang terdapat 13 pasien positif Covid-19, RSUD Ploso 3 pasien, RSK Mojowarno 4 pasien, RS NU Jombang 2 pasien, RS Unipdu Jombang 1 pasien, RS pelengkap Jombang 2. Isolasi Mandiri 20 orang,” tulis jumlah pasien positif Covid-19 dalam laman Dinkes Jombang.
Sementara itu, jumlah akumulasi orang terpapar Covid-19 di Kabupaten Jombang sudah sebanyak 4855, sembuh 4285, meninggal dunia sebanyak 525, dan pasien dirawat 45 orang.
Kecamatan Jombang masih menjadi satu-satunya kecamatan berzona merah akibat jumlah warga yang terpapar virus corona sebanyak 11 orang. Sementara disusul Kecamatan Gudo sebanyak 10 orang.
Sebelumnya, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno menegaskan akan meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap orang yang datang atau masuk ke Jombang.
Pengawasan dan pemantauan karena akhir-akhir ini di sejumlah daerah mengalami lonjakan angka kasus yang sangat signifikan.
“Sebenarnya tidak hanya Bangkalan, daerah-daerah yang saat ini ada peningkatan kasus confirm seperti Kudus, Lamongan termasuk dari Pulau Madura. Pemantauan dan pengawasan Satgas Covid di tingkat desa,” tuturnya.
Disinggung terkait peningkatan trend positif Covid-19 di Kabupaten Jombang, terlebih penyebaran virus yang merajalela, secara epidemiologi pihaknya tidak bisa menjelaskan.
“Jika berkaitan dengan hal tersebut (penyebaran dan penularan virus) berkenaan dengan kajian epidemiologi dan yang memiliki kajian yaitu dari Dinas Kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jombang, dr Wahyu Sri Harini ketika akan dikonfirmasi terkait naiknya kasus positif Covid-19 tersebut, hingga berita ini ditulis belum juga merespon.
