MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor yang melintas dari arah Mojokerto menuju Jombang, harus waspada dan ekstra hati-hati. Betapa tidak, kondisi jalan nasional tepatnya di Dusun Ngrowo, Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, bergelombang dan berlubang.
Di sejumlah titik pada jalan tersebut, tampak aspal hotmix dikelupas berbentuk kotak persegi berukuran besar. Sayangnya, tidak ada tanda-tanda lubang tersebut akan ditambal pasca aspalnya dikuliti, alias dibiarkan begitu saja.
“Ya sempat kaget, karena kejeglong saat melintas di situ (aspal yang dikuliti). Karena sebelum di situ, kita melintas jalan yang kondisinya bergelombang atau tidak rata,” kata seorang pemotor kepada KabarJombang.com (Kelompok Faktual Media), Jumat (20/12/2019) pagi.
Dia juga mengaku masih beruntung, bisa menguasai kemudi motornya. Sehingga masih bisa meneruskan perjalanannya, yang rencananya ke Jombang bagian barat.
Sementara Arifin, warga setempat membenarkan, beberapa hari belakangan, ada sejumlah petugas melakukan pengerukan aspal hotmix dalam rangka perbaikan jalan bergelombang. Namun, setelah dikeruk, dibiarkan begitu saja hingga saat ini.
“Ya kan bisa berbahaya bagi pengendara motor. Lha setelah aspal dikeruk, tidak ditambal lagi. Apalagi tidak ada rambu peringatan. Paling bahaya saat malam hari yang penerangannya minim,” ujarnya.
Arifin yang tinggal di pinggir jalan tersebut juga mengatakan, jika sebelumnya di lokasi tersebut kerapkali terjadi kecelakaan akibat jalanan bergelombang dan berlubang, terutama bagi pengendara motor.
“Beberapa kali saya melihat pengendara motor terjatuh di situ, paling sering pada malam hari,” katanya sambil menunjuk ke jalan nasional tersebut.
Dirinya berharap, pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut. Terlebih, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Selain akan mengalami kepadatan kendaraan, juga saat ini sudah masuk musim penghujan.
“Saya kurang mengerti soal teknis perbaikan jalan tersebut, karena saya hanya masyarakat kecil. Tapi, saya hanya bisa berharap pemerintah segera memperbaikinya. Kasihan bagi pengendara motor yang jadi korban. Apa masih nunggu jatuhnya korban lain,” pungkasnya.