DIWEK, Kabar Jombang.com – Waga Dusun Tawar Desa Grogol Kecamatan Diwek ngeluruk Kantor Desa pada Kamis ( 12/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka mempetanyakan kelanjutan penanganan Kepala Dusun Tawar, Sodikin, yang dinilai telah melanggar asusila.
Camat Diwek, Sudiro Setiono, Kepala Desa Grogol, Khabibah dan petugas Babinsa hadir untuk memediasi tuntutan warga.
Haji Syamsun, warga setempat, mengatakan, warga Tawar meminta Kasun Sodikin segera dicopot karena dinilai tidak lagi pantas menjadi pimpinan di dusun Tawar. Mereka, kata Syamsun, mempertanyakan Kasus Sodikin sudah diberhentikan atau belum.
“Permintaan warga Tawar jelas, segera mencopot dari Sodikin dari jabatannya sebagai Kasun. Intinya warga tawar tidak mau lagi dipimpin kasun Sodikin. Saya meminta Pemdes dan Pak Camat segera menyelesaikan persoalan ini,” ujar Syamsun saat mediasi, Kamis (13/2/2020).
Mendapat desakan warga seperti itu Camat Diwek Sudiro Setiono meminta waktu untuk menyelesaikan secepatnya kasus tersebut. “Beri waktu kami untuk menyelesaikan persoalan ini, karena membehetikan Kasun itu ada aturannya, harus sesuai Perbub” terangnya.
Sudiro mengatakan, pihaknya sementara ini menjaring semua aspirasi warga tawar. Setelah semua bukti cukup bagaimana kehendak masyarakat sebernya, dia akan melaporkan pada Bupati.
“Kita laporan ke bupati. Namun untuk memberhetikan tidak mudah harus melalui proses. Untuk sementara, meskipun Kasun Sodikin masih berstatus Kasun, namun sudah tidak berikan tugas lagi,” jelas Sudiro.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Grogol, Khabibah. “Saat ini Kasun Sodikin sudah tidak ngantor lagi, tetapi statusnya masih Kasun Tawar,” terang Khabibah.
Hingga akhir mediasi, warga tetap bersikukuh Kasun Sodikin harus segera dicopot. Warga tidak mau menunggu lama persoalan itu. Rencananya, warga akan terus berunjuk rasa sampai ada keputusan resmi pencopotan Sodikin dari jabatannya sebagai Kasun Tawar.
Sampai berita ini diunggah, Kasus Tawar Sodikin belum bisa dikonfirmasi soal tuntan warga itu. Teleponnya tidak bisa dihubungi, dan rumahnya tertutup rapat saat didatangi pada Kamis (13/2/2020) siang.