JOMBANG, kabarJombang.com – Warga Kecamatan Peterongan, Jombang, Ema harus kecewa lantaran merasa ditipu oleh minimarket yang terletak di Jalan Raya Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan dan di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Jombang, Jumat (16-9-2022).
Menurut keterangannya, ia belanja online melalui aplikasi Alfamart GiV dengan promo harga diskon murah belanja minyak goreng 2 liter dengan harga Rp19.600. Namun saat ia akan mengambil barang tersebut, pihak minimarket tidak memberikan lantaran program tersebut dibatalkan.
“Sudah saya bayar, namun barang tersebut mau saya ambil tidak bisa, dengan dalih program tersebut sudah di batalkan. Namun di aplikasi saya belum ada pembatalan,” ujar Ema.
Ema mengaku sangat kecewa lantaran tidak ada pemberitahuan pembatalan di aplikasi, meski uang miliknya akan dikembalikan pihak minimarket.
“Biasanya saya kalau belanja online kalau ada pembatalan ada pemberitahuan, ini tidak ada pemberitahuan. Kata pegawai Alfamart uangnya akan dikembalikan dalam waktu 3 hari,” imbuhnya
“Kalau seperti ini pembatalan tanpa pemberitahuan namanya penipuan, saya bilang begitu sama pegawainya. Pihak alfamart mempersilahkan kalau mau di laporkan polisi dengan entengnya pihak alfamart bilangnya salah sistem,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Toko Alfamart jalan Raya Kepuh Kembeng, Afian mengatakan, untuk promo itu kesalahan merupakan sistem.
“Promonya salah, tetapi sama konsumen tetap dimanfaatkan untuk diambil keuntungannya, karena harga promonya tidak wajar. Harga promonya sebenarnya 35 ribu jadi ada kesalahan sistem dengan harga 19 ribu di manfaatkan konsumen,” terang Afian.
“Pihak alfamart memang sudah membatalkan promo tersebut uang yang sudah di bayarkan akan dikembalikan,” imbuhnya.
Di sisi lain, kordinator Alfamart Jl Hayam Wuruk, Sandi juga mengatakan, memang untuk area wilayah Jombang, untuk promo minyak goreng Sunco ada kesalahan harga.
“Bapak konsumen tadi yang datang ke hayam wuruk sudah dijelaskan kalau ada kesalahan sistem, mengingat harga Sunco 19.600 yang secara sistem itu tidak wajar. Itu kesalahan sistem kalau dikatakan ini pembohongan publik atau penipuan itu gak benar, karena ini kesalahan sistem program itu tidak lama dibuka sekitar satu jaman karena salah sistem program promonya di tutup dan ini sudah mulai proses pengembalian uang ke konsumen dan kami m juga mohon maaf ke konsumen,” pungkasnya.