Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Jelakombo Jombang Membludak Diluar Prediksi

Masyarakat yang akan vaksin membludak di Puskesmas Jelakombo Jombang. Kabarjombang.com/Istimewa/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Puskesmas Jelakombo, Jombang pada Jumat (28/5/2021) membludak.

Sekretaris Dinkes Jombang, Gatut Wijaya mengatakan membludaknya masyarakat yang vaksin di Puskesmas Jelakombo, diluar prediksi.

Baca Juga

“Kami juga tidak bisa memprediksi, karena beberapa hari yang lalu kita buka di desa kan animonya kecil sekitar 75 orang. Begitu kita buka di Puskesmas ternyata animonya besar, bingungkan? Nah, jadi besok itu kita pecah di desa Candimulyo juga menjadi dua tempat. Sehingga masyarakat bisa memilih,” kata Sekretaris Dinkes Jombang, Gatut Wijaya, Jumat (28/5/2021).

Gatut juga mengungkapkan jika pelaksanaan vaksin Sinovac ini sudah terjadwal, namun pada saat dibuka di desa animonya kecil dan baru beberapa hari ini jumlah animo luar biasa banyak.

Sehingga, dengan adanya kejadian membludaknya vaksinasi tersebut pihaknya segera mengevaluasi dan memecah lagi untuk di buka di desa-desa.

“Tapi tidak merata semuanya sama, kita sesuaikan dengan animo masyarakat. Kalau semisal di desa sepi peminat ya kita tarik ke Puskesmas, kalau membludak lagi kita pecah ke desa lagi,” ungkapnya

“Soalnya kalau kita konsisten ke desa terus tapi animonya kecil kan kasihan juga petugasnya. Begitupun kalau kita biarkan di Puskesmas tapi membludak kasihan juga masyarakatnya,” kata Gatut menambahkan.

Selain itu, Gatut memastikan jika pelaksanaan vaksinasi sejauh ini tidak ada penolakan dari pihak petugas terkait. Dalam pelaksanaan vaksinasi pun juga dibatasi waktunya mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

“Kalau memang nanti sampai jam 12.00 WIB masih ada yang daftar kita arahkan untuk vaksin besoknya lagi, kita jadwalkan lagi. Soalnya kita juga menjaga stamina petugas kami, kasihan kalau sampai sore, banyak proses juga yang harus didata setelah vaksinasi itu,” terangnya.

Salah satu masyarakat Jombang, Wawan mengaku kecewa terhadap kebijakan yang dibuat Pemerintah Daerah.

“Vaksin tidak jelas ada jadwal tapi tidak ada undangan atau pembagian waktu jadi datang-datang sudah berkerumun, antri lama, tinggal saja seperti tidak ada kegiatan lain saja. Mohon jika membuat kebijakan yang jelas dan diatur, biar orang sehat, bukan malah tambah sakit,” tuturnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait