KABARJOMBANG.COM – Usai dilakukan otopsi oleh petugas Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, satu persatu jenazah 3 korban ini dimasukan dalam mobil Ambulance untuk dibawa ke rumah duka di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Selasa (16/1/2018) malam.
Begitu sampai di lokasi, ketiga jenazah yakni Sayid Mohammad Syaiful Alfaqih (6), Bara Viadinanda Umi Ayu Qurani (4), dan Umi Fauziah yang masih berusia 4 bulan itu, kemudian dishalatkan di Musholla yang tidak jauh dari makam, atau berdekatan dengan kediaman ayah korban.
Selanjutnya, jenazah tiga bocah tersebut dimasukkan ke dalam 3 liang lahat yang sudah disiapkan. Ratusan pelayat memadati area makam mengiringi proses pemakaman. Tangis para kerabat mengiringi ketika tanah mulai menutup liang tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setya Budi mengatakan, dari hasil otopsi, diketahui tiga jenazah bocah bernasib malang itu meninggal akibat kehabisan nafas yang diduga diakibatkan adanya efek racun yang ada pada obat serangga yang tertelan ketiga korban.
“Dari hasil otopsi yang dilakukan petugas, memang ditemukan adanya zat racun pada tubuh ketiga korban. Akibat efek racun tersesbut, kuku jari maupun kaki ketiga korban mengalami perubahan warna menjadi biru,” katanya.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyidikan terkait meninggalnya 3 anak serta ibunya yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sayid Mohammad Syaiful Alfaqih (6), Bara Viadinanda Umi Ayu Qurani (4) dan Umi Fauziah (4 bulan) ditemukan meninggal secara mengenaskan di kamar mandi rumahnya di Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Senin (15/1/2018) malam.
Sementara sang ibu Evy Sulistin (26) dalam kondisi kritis. Evi bersama tiga anaknya itu melakukan bunuh diri dengan cara menenggak racun serangga. (aan/rief)