GUDO, KabarJombang.com – Rekaman video menayangkan sebuah acara yang mendatangkan biduan (penyanyi), memantik perbincangan masyarakat. Salah satu sebabnya, karena dalam video ini diduga mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid-19.
Diperoleh informasi, acara mirip tasyakuran ini digelar usai dilantiknya Kepala Desa (Kades) Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Dalam video itu, terdengar musik dangdut, dilengkapi biduan dan pemain musik. Juga beberapa orang terlihat bergoyang tanpa memakai masker. Di bagian belakang pemain musik, masih terdapat foto Kepala Desa Wangkalkepuh terpilih, Sugiyono, nomor urut 4.
Acara tersebut nampak meriah, dalam tayangan video itu juga terlihat terop (tenda) hajatan lengkap dengan meja kursi. Tatanan makanan juga terhidang di atas meja.
Salah satu sumber KabarJombang.com membenarkan, jika rekaman video tersebut di rumah Kades Wakalkepuh, Sugiyono, tepatnya di bagian belakang rumah. Tasyakuran itu digelar pada malam hari usai pelantikan Kepala Desa terpilih di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Kamis (7/1/2021) lalu.
“Iya pas malam selesai pelantikan ada acara orkesan di rumah Kades terpilih. Tapi tempatnya di belakang, jadi kayak ada tempat di belakang, ada pendopo-pendopo buat kumpul orang biasanya,” tutur sumber yang tidak dapat disebutkan namanya pada KabarJombang.com Sabtu (9/1/2021).
Sumber mengaku tidak tahu, mengapa acara tersebut digelar di belakang rumah Sugiyono. Namun, ia membenarkan jika saat itu, banyak tamu atau hadirin yang dilihatnya tidak memakai masker dan abai prokes.
“Kenapa taruh belakang tidak tahu, tapi dari video dan beberapa yang bikin status banyak yang nggak pakai masker,” jelasnya.
Dirinya sempat mempertanyakan keberadaan polisi yang seakan-akan tidak menghiraukan beberapa orang yang tidak mentaati prokes guna pencegahan Covid-19.
“Ada polisi, tapi polisinya diam saja, malah kayak mendukung acara itu,” tutupnya.