KABARJOMBANG.COM – Diduga akibat ugal-ugalan, Bus Restu bernopol N 7721 UG tujuan Surabaya – Ponorogo, terguling di Jalan Bypass Mojoagung, Jombang, Sabtu (1/7/2017). Dalam insiden tersebut, data sementara sebanyak 49 penumpang luka-luka, dan 1 penumpang tewas.
Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, bus yang dikendarai RR, melaju dari arah Surabaya menuju arah Ponorogo. Tiba di lokasi kejadian, yakni di Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu, berbelok di tikungan jalan bypass tersebut.
Diduga akibat berkecepatan tinggi, sopir tak bisa mengendalikan kendaraannya, dan terguling hingga menabrak pembatas jalan. Kemudian, masuk ke sawah sekitar lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Akibatnya, bus yang terguling mengalami kerusakan di bagian depan hingga ringsek parah.
“Bus saat itu memang sudah ugal-ugalan sebanyak dua kali. Namun, saat di lokasi kejadian, bus oleng dan terguling menabrak pembatasan jalan dan terjatuh ke sawah,” terang Hariati (35), salah satu penumpang di lokasi.
Setelah terjadi kecelakaan, sopir dan kernet bus justru melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, di lokasi kejadian mengatakan, saat itu bus yang melaju dari arah Surabaya nekad masuk ke Bypass Mojoagung. Padahal, sudah ada larangan, bahwa untuk kendaraan dari arah timur ke barat tidak boleh melintas di jalan bypass.
“Memang sudah ada aturan bahwa dari arah Surabaya tidak boleh masuk ke bypass, dan bisa langsung lurus melalui Pasar Mojoagung. Namun, sopir bus nekad hingga terjadi kecelakaan,” terangnya.
Sementara itu, diperkirakan penumpang bus mencapai 50 orang lebih. 49 diantaranya dilarikan di Puskesmas Mojoagung, dan satu orang tewas dan luka berat dilarikan ke RSUD Jombang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendataan terhadap penumpang yang menjadi korban kecelakaan. (aan/kj)