JOMBANG, (kabarjombang.com) – Suratman (55), warga Dusun/Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas gantung diri di Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno Kamis, (6/10/2016).
Tubuh abang becak yang tergantung itu diketahui pertama kali oleh Warto (50) warga setempat. Saat itu, dia melintas jalan setapak di persawahan. Sampai di lokasi kejadian, dia terkejut menemukan tubuh korban sudah tergantung di atas pohon. Sontak saja, dirinya berlari dan memberitahukan kepada warga lainya. Warga yang mendengarnya, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek setempat.
Namun nasib berkata lain, saat dilihat tubuh korban diketahui sudah tak bernyawa. “Saat dilihat korban sudah tak bernafas lagi. Dan dia juga bukan warga sini,” terangnya.
Petugas yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian. Saat dilakukan penyelidikan terhadap jenazah korban. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tewasnya korban yang kesehariannya sebagai abang becak itu.
“Saat kita lakukan olah TKP, tak ditemukan benda-benda yang mencurigakan. Dan dari tubuh korban juga tak ditemukan luka akibat kekerasan,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti saat dikonfirmasi.
Menurut informasi warga, lanjut Iptu Retno, sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di lokasi kejadian, korban sempat mondar-mandir di lokasi. Warga yang tak curiga dengan tingkah laku korban, kemudian membiarkan korban berjalan di sekitar lokasi.
Dari peristiwa mengenaskan itu, petugas kemudian mengamankan tali tampar yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. “Ini kita amankan sebagai barang bukti,” ujar perwira asal Kabupaten Ngawi ini. (aan)
